Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kappa: Mahluk Legendaris dalam Cerita Rakyat Jepang

11 September 2024   07:00 Diperbarui: 11 September 2024   07:01 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kappa adalah salah satu yokai, atau roh supernatural, yang paling dikenal dalam cerita rakyat Jepang. Sebagai makhluk air yang sering digambarkan memiliki tubuh yang merupakan perpaduan antara manusia dan reptil, Kappa memiliki peran penting dalam berbagai legenda dan kepercayaan Jepang. Makhluk ini, yang dikatakan menghuni sungai, kolam, dan perairan lainnya, telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang, baik dalam konteks tradisional maupun modern. Artikel ini akan mengulas asal usul, ciri-ciri, legenda, serta pengaruh Kappa dalam budaya Jepang modern, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana makhluk ini telah memikat imajinasi banyak orang selama berabad-abad.

Asal Usul Kappa

Mitos dan Kepercayaan

Legenda Kappa berasal dari masa lampau Jepang, berakar dalam kepercayaan kuno yang melihat alam sebagai tempat tinggal berbagai makhluk gaib. Kappa sering dianggap sebagai roh air atau setan kecil yang nakal, muncul dari mitos tentang makhluk air yang suka bermain-main dengan manusia. Kepercayaan bahwa sungai dan kolam dihuni oleh roh air yang kuat dan misterius telah mengilhami munculnya berbagai cerita tentang Kappa, yang diyakini berperan sebagai penjaga air sekaligus sebagai pengganggu yang harus dihormati dan dihindari.

Pengaruh Budaya

Seiring berjalannya waktu, cerita tentang Kappa berkembang dan menjadi bagian penting dari legenda Jepang, dan mereka dikenal dengan berbagai nama di berbagai daerah di Jepang, seperti kawatarō, komahiki, dan suiko. Variasi regional ini mencerminkan bagaimana kepercayaan terhadap Kappa berbeda-beda di seluruh negeri, dengan beberapa daerah yang lebih takut akan kekuatan mereka, sementara daerah lain menggambarkan mereka sebagai makhluk yang lebih bersahabat. Pengaruh Kappa juga meluas ke berbagai bentuk seni dan media, menjadikan mereka ikon dalam budaya populer Jepang.

Ciri-Ciri Kappa

Penampilan

Kappa biasanya digambarkan sebagai makhluk berukuran kecil, mirip dengan anak-anak, tetapi dengan kulit bersisik yang dapat berwarna hijau, merah terang, atau biru. Tubuh mereka ditutupi oleh lapisan seperti kulit reptil, dan mereka memiliki selaput di antara jari-jari tangan dan kaki, serta paruh seperti bebek. Salah satu ciri paling unik dari Kappa adalah cekungan di bagian atas kepala mereka yang berisi air. Air dalam cekungan ini dipercaya sebagai sumber kekuatan mereka, dan jika airnya tumpah, Kappa akan kehilangan kekuatannya dan menjadi tidak berdaya.

Habitat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun