Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penemuan Cnemaspis Basalticola: Spesies Cecak Baru di Ratangad Fort, Maharashtra, India

5 Agustus 2024   07:00 Diperbarui: 5 Agustus 2024   07:09 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penemuan spesies baru selalu menjadi berita menarik dalam dunia sains, terutama ketika spesies tersebut ditemukan di tempat yang tidak terduga. Salah satu penemuan terbaru yang menarik perhatian adalah Cnemaspis basalticola, spesies cecak baru yang ditemukan di Ratangad Fort, Maharashtra, India. Ratangad Fort, dengan formasi batu basal dan hutan semi-hijau abadinya, menjadi tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati. Penemuan ini tidak hanya menambah daftar spesies yang ada di India, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana spesies dapat beradaptasi dengan habitat yang sangat spesifik. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Shivaji University dan Thackeray Wildlife Foundation, yang menemukan cecak ini setelah melakukan survei lapangan intensif. Temuan ini menekankan pentingnya penelitian terus menerus untuk memahami lebih dalam keanekaragaman hayati di dunia dan pentingnya pelestarian habitat alami untuk mendukung kelangsungan hidup spesies yang mungkin belum kita ketahui.

Lokasi Penemuan

Ratangad Fort adalah sebuah benteng kuno yang terletak di pegunungan Sahyadri, Maharashtra, India. Dengan ketinggian lebih dari 1.100 meter di atas permukaan laut, kawasan ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dan kekayaan alam yang luar biasa. Ratangad Fort dikenal dengan formasi batu basal yang unik dan hutan semi-hijau abadi yang luas, menciptakan habitat yang ideal bagi berbagai spesies flora dan fauna. Hutan ini menyediakan lingkungan yang mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk Cnemaspis basalticola, cecak baru yang ditemukan di sini. Penemuan Cnemaspis basalticola di lokasi ini menyoroti pentingnya Ratangad Fort sebagai hotspot keanekaragaman hayati, menunjukkan bahwa kawasan ini masih menyimpan banyak misteri alam yang belum terungkap. Keberadaan berbagai spesies endemik di Ratangad Fort menegaskan perlunya upaya konservasi untuk melindungi dan melestarikan habitat alami ini dari ancaman aktivitas manusia, sehingga keanekaragaman hayati yang unik di kawasan ini dapat terus terjaga.

Proses Penemuan

 Survei Lapangan

Penemuan Cnemaspis basalticola dilakukan oleh tim peneliti dari Shivaji University dan Thackeray Wildlife Foundation. Mereka melakukan survei lapangan di kawasan Ratangad Fort, sebuah daerah yang dikenal dengan formasi batuannya yang unik dan habitat berbatu yang potensial untuk spesies baru. Selama survei, peneliti melakukan pengamatan visual dan mengumpulkan spesimen cecak dari berbagai lokasi berbatu di area tersebut. Teknik ini membantu mereka menemukan spesies cecak yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya.

Analisis Morfologi dan DNA

Setelah spesimen terkumpul, peneliti melanjutkan dengan analisis morfologi untuk memeriksa ciri-ciri fisik spesies tersebut, seperti pola sisik, bentuk tubuh, dan fitur-fitur unik lainnya. Selain itu, analisis DNA dilakukan untuk memastikan bahwa spesimen tersebut merupakan spesies baru. Hasil dari analisis genetik menunjukkan adanya divergensi minimal 10% dibandingkan dengan spesies cecak kerdil lainnya dalam genus Cnemaspis. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa Cnemaspis basalticola adalah spesies yang benar-benar baru dan unik.

Ciri-Ciri Fisik Cnemaspis basalticola

Adaptasi Morfologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun