Pada periode Edo, gaya hidup dan nilai- nilai samurai sangat dihormati. Banyak pria dari berbagai lapisan masyarakat mulai meniru gaya rambut chonmage untuk menunjukkan afiliasi mereka dengan nilai- nilai samurai. Meskipun awalnya eksklusif untuk para samurai, chonmage kemudian diadopsi oleh masyarakat umum. Gaya rambut ini menjadi simbol kebanggaan nasional dan identitas budaya yang melintasi batas- batas kelas sosial.
Perubahan pada Zaman Meiji
Pada masa Restorasi Meiji( 1868- 1912), pemerintah Jepang mengeluarkan peraturan yang melarang segala sesuatu yang berhubungan dengan samurai, termasuk gaya rambut chonmage. Namun, meskipun dilarang, warisan budaya ini tetap hidup dalam bentuk modifikasi yang digunakan oleh aktor Kabuki dan pegulat sumo. Meskipun chonmage secara resmi dihapuskan, semangat dan nilai- nilai yang diwakilinya terus dihormati dan dipelihara.
Pengaruh Chonmage dalam Budaya Jepang
Tradisi dalam Sumo
Meskipun samurai tidak lagi ada, chonmage tetap bertahan dalam dunia sumo. Pegulat sumo masih mengenakan gaya rambut ini, meskipun dengan beberapa modifikasi, sebagai bagian dari tradisi dan upacara mereka. Gaya rambut ini dikenal sebagai oicho atau daun ginkgo, yang dibentangkan seperti kipas terbuka. Hal ini menunjukkan bagaimana warisan chonmage terus hidup dalam bentuk yang berbeda.
Pengaruh pada Seni dan Teater
Chonmage juga mempengaruhi seni dan teater Jepang. Dalam teater Kabuki, aktor yang memerankan samurai sering mengenakan wig chonmage untuk menambah keaslian penampilan mereka. Penggambaran ini membantu menjaga gaya rambut ini tetap dikenal dan dihargai oleh generasi muda. Dalam banyak karya seni, chonmage menjadi elemen penting yang menghubungkan penonton dengan masa lalu yang heroik dan penuh kehormatan.
Warisan Budaya
Meskipun tidak lagi digunakan secara luas, chonmage tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Jepang. Gaya rambut ini sering dipelajari dalam konteks sejarah dan budaya, serta dipertunjukkan dalam festival dan acara budaya. Chonmage mencerminkan nilai- nilai kehormatan, keberanian, dan dedikasi para samurai, dan menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Jepang. Kehadirannya dalam acara budaya dan pertunjukan sejarah membantu menjaga kesadaran dan apresiasi terhadap tradisi ini.
Chonmage dalam Tren Mode Masa Kini