Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peta Piri Reis: Misteri dan Akurasi dalam Kartografi Kuno

11 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 11 Juli 2024   07:21 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ciri Khas Peta Piri Reis | Republika Online (khazanah.republika.co.id)

Peta Piri Reis adalah salah satu artefak paling menarik dalam sejarah kartografi. Peta ini dibuat oleh seorang Laksamana dan kartografer dari Kekaisaran Turki-Ottoman bernama Piri Reis pada tahun 1513. Apa yang membuat peta ini begitu istimewa adalah tingkat akurasi dan detail yang dimilikinya, terutama untuk zaman itu.

Peta Piri Reis menggambarkan garis pantai Eropa, Afrika Utara, dan sebagian besar pantai Amerika Selatan dengan ketelitian yang mengagumkan. Meskipun hanya sebagian dari peta asli yang masih ada, keindahan dan keakuratannya tetap memukau para ahli sejarah dan kartografi. Selama berabad-abad, peta ini telah menarik perhatian para peneliti yang ingin memahami lebih dalam bagaimana Piri Reis bisa memperoleh informasi yang begitu akurat dan mendetail.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri lebih lanjut tentang keunikan, sumber informasi yang digunakan, serta teori-teori menarik yang melingkupi Peta Piri Reis. Mari kita jelajahi lebih dalam misteri dan keajaiban dari peta kuno yang luar biasa ini.

Akurasi yang Luar Biasa

1. Deskripsi Umum

Peta Piri Reis menampilkan garis pantai Eropa, Afrika Utara, dan pantai Brasil dengan akurasi yang mengagumkan. Meskipun hanya setengah dari peta yang masih ada, Piri Reis berhasil menggambarkan wilayah-wilayah ini dengan detail yang luar biasa. Peta ini menjadi salah satu yang pertama mencakup benua Amerika, menunjukkan bahwa penjelajahan Dunia Baru telah terjadi sekitar tahun 1510. Keakuratan ini luar biasa mengingat keterbatasan teknologi pada masa itu.

2. Teknologi dan Metode Pengukuran

Untuk memahami bagaimana Piri Reis bisa menciptakan peta dengan akurasi yang luar biasa, penting untuk melihat teknologi dan metode pengukuran yang digunakan pada masa itu. Piri Reis menggunakan alat navigasi dan pengukuran yang canggih untuk zamannya, seperti astrolabe dan kompas. Dia juga mengandalkan teknik kartografi yang memadukan pengetahuan dari berbagai sumber, termasuk laporan dari para penjelajah dan peta sebelumnya. Hal ini memungkinkan Piri Reis untuk menciptakan peta yang lebih akurat dibandingkan kebanyakan peta lain pada periode yang sama.

3. Perbandingan dengan Peta Lain

Membandingkan Peta Piri Reis dengan peta lain dari periode yang sama menunjukkan keunggulan dan keunikannya. Sebagian besar peta dari awal abad ke-16 tidak memiliki tingkat akurasi yang sama, yang menyoroti keterampilan dan pengetahuan luar biasa yang dimiliki oleh Piri Reis. Misalnya, peta Eropa pada waktu itu sering kali kurang detail dan akurat dalam menggambarkan benua Amerika dan wilayah lainnya. Peta Piri Reis, dengan akurasinya yang lebih tinggi, menunjukkan betapa maju dan terdepan teknik kartografi yang digunakan oleh Piri Reis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun