Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Doomsday Vault: Fasilitas Penyimpanan Cadangan Keanekaragaman Genetik Tanaman Dunia

2 Juli 2024   07:00 Diperbarui: 2 Juli 2024   07:07 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia yang semakin kompleks dan berubah, keberlanjutan keanekaragaman genetik tanaman menjadi semakin penting. Tanaman adalah sumber daya vital bagi manusia, baik sebagai pangan, bahan baku industri, maupun obat-obatan. Namun, ancaman seperti perubahan iklim, bencana alam, dan konflik dapat mengancam keberadaan varietas tanaman yang beragam. 

Di tengah tantangan ini, Svalbard Global Seed Vault, yang sering disebut sebagai "Doomsday Vault," hadir sebagai solusi. Fasilitas ini berfungsi sebagai cadangan untuk keanekaragaman genetik tanaman dunia. Mari kita telusuri lebih lanjut tentang apa itu Doomsday Vault, bagaimana ia beroperasi, dan mengapa perannya sangat penting.

Apa Itu Doomsday Vault?

Doomsday Vault, yang secara resmi dikenal sebagai Svalbard Global Seed Vault, adalah sebuah fasilitas penyimpanan biji-bijian tanaman yang berada di pulau Spitsbergen, Norwegia. Pulau ini terletak di kepulauan Svalbard yang terpencil di daerah Arktik. Seed Vault berfungsi sebagai tempat penyimpanan aman untuk duplikat biji-bijian yang disimpan di bank gen di seluruh dunia.

Tujuan utama dari Doomsday Vault adalah untuk melindungi pasokan pangan dunia dari berbagai ancaman. Ancaman-ancaman ini bisa berupa kesalahan manajemen, bencana alam seperti gempa bumi atau banjir, perang, serta faktor-faktor lainnya yang bisa mengakibatkan hilangnya keanekaragaman biji-bijian. 

Dengan menyimpan biji-bijian di tempat yang aman dan terjaga, Seed Vault memastikan bahwa kita memiliki cadangan biji-bijian yang dapat digunakan kembali di masa depan jika diperlukan.

Selain itu, lokasi Svalbard yang terpencil dan kondisi lingkungan yang dingin membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk penyimpanan jangka panjang. Suhu rendah membantu memperlambat proses penuaan biji-bijian, sehingga dapat bertahan lebih lama. Dengan demikian, Doomsday Vault berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan ketahanan pangan global, serta melestarikan keanekaragaman genetik tanaman untuk generasi mendatang.

Bagaimana Biji-Bijian Disimpan di Doomsday Vault?

Proses penyimpanan biji-bijian di Doomsday Vault sangat hati-hati untuk memastikan keberlanjutan dan keamanan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Pengemasan: Biji-bijian dikemas dalam kantong plastik tahan air dan tahan udara. Setiap kantong berisi sekitar 500 sampel biji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun