Penentuan usia Batu Dashka juga menambah kompleksitas misterinya. Awalnya, batu ini diperkirakan berusia sekitar 3.000 tahun. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa terdapat kerang laut di dalam batu ini yang berusia sekitar 120 juta tahun. Temuan ini menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana mungkin batu ini, yang menampilkan informasi geografis yang begitu rinci, mengandung fosil yang berasal dari masa yang sangat jauh di masa lalu?
Penemuan kerang laut di dalam Batu Dashka memberikan tantangan besar bagi para ilmuwan. Fosil kerang tersebut berasal dari zaman yang sangat berbeda dibandingkan dengan estimasi awal usia batu ini. Ini membuka kemungkinan bahwa batu ini mungkin jauh lebih tua daripada yang kita duga sebelumnya. Namun, bagaimana informasi geografis yang begitu rinci bisa ada dalam batu yang usianya ratusan juta tahun? Apakah ini menunjukkan adanya peradaban kuno yang memiliki pengetahuan dan teknologi yang belum kita ketahui?
- Implikasi Usia Batu
Jika benar batu ini berusia ratusan juta tahun, maka itu akan merombak banyak pemahaman kita tentang sejarah manusia dan peradaban. Mungkinkah peradaban kuno yang sangat maju sudah ada pada masa tersebut? Atau, apakah mungkin ada fenomena geologis yang menyebabkan batu ini terlihat jauh lebih tua daripada yang sebenarnya?Â
Misalnya, proses alam seperti sedimentasi atau aktivitas tektonik mungkin berperan dalam pembentukan batu ini dan memasukkan fosil-fosil purba ke dalamnya.
Usia batu ini tetap menjadi teka-teki yang menantang para ilmuwan untuk terus mencari jawaban. Apakah ini berarti ada peradaban maju yang telah ada jauh sebelum yang kita ketahui dalam sejarah? Atau apakah ada penjelasan lain yang lebih masuk akal namun belum kita temukan? Setiap temuan baru hanya menambah misteri dan menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kita pelajari tentang masa lalu kita.
Penemuan Kebetulan
Batu Dashka ditemukan secara tak terduga oleh Profesor Alexander Chuvyrov di halaman rumah seorang penduduk setempat di desa Chandra, Bashkortostan, Rusia timur. Batu ini memiliki ukuran 148 cm x 106 cm, yang tidak terlalu besar tetapi sangat berat karena terdiri dari dolomit murni tanpa campuran kuarsa (pasir). Penemuan ini terjadi secara kebetulan, dan informasi lebih lanjut tentang batu ini masih sangat terbatas, menambah lapisan misteri yang menyelimutinya.
- Penemuan yang Tidak Terduga
Keberadaan batu ini di halaman rumah seorang penduduk menimbulkan banyak pertanyaan tentang asal-usul dan perjalanan batu ini sebelum ditemukan.Â