Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batu Dropa: Penemuan Cakram Batu yang Masih Menjadi Kontroversi

4 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 4 Mei 2024   07:01 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kita menghadapi artefak seperti Batu Dropa, kita dihadapkan pada pilihan: menerima narasi sejarah yang telah lama diterima atau membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan Batu Dropa, keberanian untuk mempertimbangkan kemungkinan alternatif dapat memperluas pemahaman kita tentang sejarah manusia.

Implikasi untuk Penelitian Masa Depan

Mengakui kemungkinan alternatif penemuan batu dropa juga berarti mengakui bahwa masih banyak yang belum kita ketahui tentang masa lalu kita. Ini mendorong para ilmuwan dan peneliti untuk terus mencari, menggali, dan mengeksplorasi, dengan harapan menemukan bukti baru yang bisa mengungkap lebih banyak tentang sejarah manusia prasejarah.

Penemuan Kontroversial Lainnya

Batu Dropa mungkin merupakan salah satu misteri arkeologi yang paling memikat, tetapi ia tidak sendirian dalam menimbulkan pertanyaan dan kontroversi. Sejarah penuh dengan penemuan lain yang serupa dengan batu dropa, yang masing-masing membawa cerita unik mereka sendiri yang menantang pemahaman kita tentang masa lalu.

Pipa Baigong

Di barat laut China, struktur yang dikenal sebagai The Baigong Pipes telah membingungkan para ilmuwan dan pengamat. Pipa-pipa ini, yang terbuat dari bahan yang tidak biasa dan terletak di tempat yang tampaknya tidak mungkin, telah memicu teori tentang teknologi kuno yang canggih atau bahkan intervensi extraterestrial.

Mekanisme Antikythera

Lebih jauh lagi, mekanisme Antikythera, yang ditemukan di dasar laut Yunani, adalah contoh lain dari artefak yang menantang pemahaman kita tentang teknologi kuno. Mekanisme ini, yang berfungsi sebagai komputer astronomi, menunjukkan bahwa pengetahuan astronomi dan mekanis pada zaman kuno mungkin lebih maju daripada yang kita sadari.

Dodecahedra Romawi

Dodecahedra Romawi adalah misteri lain yang belum terpecahkan. Objek-objek geometris ini, yang ditemukan di seluruh Eropa, telah memicu berbagai teori tentang kegunaannya, mulai dari alat pengukur astronomi hingga mainan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun