Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Naskah Laut Mati: Penemuan yang Memberikan Wawasan Mendalam Tentang Tradisi dan Praktik Religius Kuno

2 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   07:10 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dead Sea Scrolls (Collection) « Facsimile edition (facsimilefinder.com)

Naskah Laut Mati telah mengubah cara kita memahami sejarah religius. Penemuan gulungan kuno  oleh penggembala di Qumran, membawa kita pada petualangan arkeologis yang menakjubkan. Dengan lebih memahami proses penemuan dan signifikansinya, kita dapat mengapresiasi warisan kuno yang berharga ini.

Naskah Laut Mati adalah kumpulan tulisan kuno yang ditemukan di wilayah Laut Mati. Penemuan ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik religius pada masa kuno. Gulungan-gulungan ini memuat teks-teks Alkitab, tulisan-tulisan sejarah, dan teks-teks lain yang memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan spiritual pada masa lalu.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan penemuan Naskah Laut Mati, pentingnya teks-teks ini dalam konteks historis dan linguistik, serta dampaknya terhadap pemahaman kita tentang agama. Dengan membahas hal ini, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penemuan arkeologis dapat mengubah pandangan kita tentang masa lalu dan warisan spiritual manusia.

 

Sejarah Penemuan

-Awal Mula Penemuan

Cerita dimulai di gurun gersang dekat Laut Mati, di mana sekelompok penggembala secara tak sengaja menemukan gulungan-gulungan kuno yang tersembunyi di dalam gua-gua. Penggembala itu, pada tahun 1947, menggali satu gua di Qumran dan menemukan gulungan-gulungan yang terbungkus rapi. Awalnya, mereka tidak menyadari nilai sejarah dari apa yang mereka temukan, namun, setelah diperlihatkan kepada otoritas lokal, gulungan-gulungan itu segera menjadi perhatian dunia.

-Perjalanan Penemuan

Setelah penemuan awal, para arkeolog melakukan ekspedisi untuk mengeksplorasi lebih banyak gua di sekitar daerah Qumran. Mereka menemukan lebih banyak gulungan dan fragmen kuno, yang semuanya disimpan dengan hati-hati untuk dianalisis lebih lanjut. Proses penemuan ini berlangsung bertahap selama beberapa tahun, mengungkapkan harta karun tulisan kuno yang tak ternilai.

Para peneliti kemudian memulai proses rekonstruksi dan interpretasi teks-teks yang terkandung dalam gulungan-gulungan tersebut. Melalui kerja keras dan kolaborasi internasional, mereka berhasil menguraikan banyak teks religius, sejarah, dan filosofis yang memberikan wawasan baru tentang kehidupan spiritual dan budaya kuno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun