Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Zhang Heng: Ilmuwan Tiongkok Penemu Alat Pendeteksi Gempa

21 Maret 2024   07:05 Diperbarui: 21 Maret 2024   07:06 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zhang Heng adalah ilmuwan dan penemu dari Dinasti Han Timur, dia terus memancarkan pengaruhnya sebagai pionir yang berani mengeksplorasi yang tidak diketahui dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah ilmu pengetahuan. Penemuannya, khususnya seismometer, tidak hanya merupakan tonggak dalam ilmu seismologi tetapi juga simbol dari semangat keingintahuan manusia yang tak pernah padam.

Zhang Heng mengajarkan kita bahwa batas pengetahuan selalu dapat diperluas dengan pertanyaan yang tepat dan eksplorasi yang gigih. Dia membuktikan bahwa satu orang dengan dedikasi dan kecerdasan dapat membuat perbedaan yang bertahan lama. Generasi ilmuwan dan peneliti modern masih menghargai dan mempelajari karyanya, menemukan inspirasi dalam metode dan penemuannya untuk memajukan bidang yang mereka tekuni.

Zhang Heng bukan hanya seorang ilmuwan yang penemuannya telah bertahan selama milenium, tetapi juga seorang pemikir yang semangatnya terus memotivasi kita untuk mencari, mempertanyakan, dan menemukan. Dalam setiap usaha ilmiah, kita menemukan sedikit dari warisannya, mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan adalah petualangan tanpa akhir yang paling memuaskan.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun