Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kitab Abramelin: Buku Sihir Kuno Ajaran Kabbalah

24 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 24 Februari 2024   07:19 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: The Book of Abramelin: A New Translation – Revised and Expanded – Liber-AL.com (liber-al.com)

Buku pertama berisi tentang kisah hidup Abraham, yang berasal dari Worms, Jerman. Abraham menceritakan tentang bagaimana dia tertarik dengan ilmu sihir dan Kabbalah sejak kecil, dan bagaimana dia berkelana ke berbagai negara untuk mencari guru-guru yang dapat mengajarkannya. Dia juga menceritakan tentang pengalamannya bertemu dengan berbagai tokoh terkenal, seperti Paus Nikolas V, Sultan Bayezid II, dan Raja Charles VIII dari Prancis. Abraham juga menceritakan tentang bagaimana dia akhirnya bertemu dengan Abramelin, seorang penyihir Mesir yang mengajarkannya sistem sihir yang ilahi dan sejati. Abraham juga menceritakan tentang bagaimana dia kembali ke rumahnya di Jerman, dan bagaimana dia menerapkan ilmu sihir yang dia pelajari dari Abramelin.

Buku kedua berisi tentang instruksi-instruksi untuk melakukan ritual sihir, yang disebut sebagai Operasi Abramelin. Ritual ini membutuhkan waktu enam bulan, dan melibatkan puasa, doa, dan meditasi. Tujuan dari ritual ini adalah untuk mencapai kesempurnaan spiritual, dan untuk memperoleh Pengetahuan dan Percakapan dengan Malaikat Penjaga, yaitu roh yang ditugaskan oleh Tuhan untuk membimbing dan melindungi setiap manusia. Malaikat Penjaga ini akan mengungkapkan kehendak sejati dari penyihir, dan akan membantunya untuk memanggil dan mengendalikan roh-roh lainnya. Ritual ini juga melibatkan persiapan tempat, waktu, perlengkapan, dan bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan sihir.

Buku ketiga kitab abramelin berisi tentang daftar nama dan segel dari 242 roh yang dapat dipanggil dan diperintah oleh penyihir. Buku ini juga menyertakan beberapa resep untuk membuat minyak, dupa, dan tinta sihir, serta beberapa simbol dan diagram yang penting untuk praktik sihir. Buku ini merupakan bagian terakhir dari kitab abramelin, yang berisi tentang sistem sihir yang didasarkan pada Kabbalah, sebuah metode, disiplin, dan mazhab esoterik dalam mistisisme Yahudi. Buku ini mengajarkan cara untuk memanggil dan mengendalikan roh-roh, membuat benda-benda ajaib, dan mencapai kesempurnaan spiritual.

Bagaimana pengaruh Kitab Abramelin?

Kitab Abramelin memiliki pengaruh besar pada perkembangan sihir Barat, terutama pada tradisi Thelema yang didirikan oleh Aleister Crowley. Crowley adalah seorang penulis dan penyihir Inggris yang hidup pada akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Crowley mengklaim bahwa dia menerima sebuah buku suci yang berjudul The Book of the Law dari sebuah roh bernama Aiwass, yang merupakan perwujudan dari Malaikat Penjaganya. Buku ini berisi tentang filsafat dan agama esoterik yang disebut Thelema, yang berdasarkan pada prinsip "Lakukan apa yang engkau mau, itu adalah seluruh hukum. Cinta adalah hukum, cinta di bawah kehendak." Thelema mengajarkan bahwa setiap orang memiliki sebuah kehendak sejati yang harus dicari dan diikuti, sebagai jalan menuju kesempurnaan diri dan pemenuhan diri. Thelema juga menggunakan dewa-dewa dari agama Mesir kuno, seperti Nuit, Hadit, dan Ra-Hoor-Khuit, sebagai simbol dari sumber, manifestasi, dan energi dari kehendak sejati. Thelema mempraktikkan magick, yaitu seni dan ilmu untuk menyebabkan perubahan sesuai dengan kehendak, melalui ritual, yoga, meditasi, dan metode lainnya.

Crowley sangat terinspirasi oleh Kitab Abramelin, dan menganggapnya sebagai salah satu buku sihir terbaik yang pernah ada. Crowley mencoba untuk melakukan Operasi Abramelin, yaitu ritual sihir yang membutuhkan waktu enam bulan dan melibatkan puasa, doa, dan meditasi, untuk mencapai kesempurnaan spiritual, dan untuk memperoleh Pengetahuan dan Percakapan dengan Malaikat Penjaganya. Crowley mengklaim bahwa dia berhasil melakukan ritual ini, dan bahwa dia menerima buku suci The Book of the Law dari Aiwass, yang merupakan Malaikat Penjaganya. Crowley kemudian menulis banyak buku dan artikel tentang Thelema, magick, dan Kitab Abramelin, dan mendirikan beberapa ordo sihir yang berdasarkan pada ajaran-ajarannya. Crowley juga mempengaruhi banyak penulis, seniman, dan musisi, seperti H. P. Lovecraft, David Bowie, dan Marilyn Manson, yang menggunakan tema-tema dari Kitab Abramelin dan Thelema dalam karya-karya mereka.

Membaca Isi Kitab Abramelin?

Kitab Abramelin adalah sebuah buku sihir kuno yang berisi tentang sistem sihir yang didasarkan pada Kabbalah, yang melibatkan ritual untuk memanggil dan mengendalikan roh-roh, membuat benda-benda ajaib, dan mencapai kesempurnaan spiritual. Buku ini juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis, seniman, dan musisi, seperti H. P. Lovecraft, David Bowie, dan Marilyn Manson. Jika kamu tertarik untuk membaca Kitab Abramelin, kamu dapat menemukan beberapa sumber online yang menyediakan terjemahan dan penjelasan tentang buku ini, namun perlu diingat bahwa buku ini bukanlah bacaan ringan, dan membutuhkan kewaspadaan dan kritisisme dari pembacanya. Buku ini juga mengandung beberapa konsep dan ide yang mungkin bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai sebagian orang. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk membaca buku ini bagi pemula. Namun jika masih ingin membacanya, maka bacalah dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.

Kesimpulan

Kitab Abramelin adalah sebuah buku sihir kuno yang berisi tentang sistem sihir yang didasarkan pada Kabbalah, yang melibatkan ritual untuk memanggil dan mengendalikan roh-roh, membuat benda-benda ajaib, dan mencapai kesempurnaan spiritual. Buku ini ditulis oleh Abraham von Worms, seorang musafir Yahudi yang konon bertemu dengan seorang penyihir Mesir bernama Abramelin. Buku ini memiliki pengaruh besar pada perkembangan sihir Barat, terutama pada tradisi Thelema yang didirikan oleh Aleister Crowley. Buku ini juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak penulis, seniman, dan musisi, seperti H. P. Lovecraft, David Bowie, dan Marilyn Manson.

Jika kamu tertarik untuk membaca Kitab Abramelin, kamu dapat menemukan beberapa sumber online yang menyediakan terjemahan dan penjelasan tentang buku ini, seperti [Wikipedia], [IDN Times], [The Patriots], dan [KASKUS]. Namun, perlu diingat bahwa buku ini bukanlah bacaan ringan, dan membutuhkan kewaspadaan dan kritisisme dari pembacanya. Buku ini juga mengandung beberapa konsep dan ide yang mungkin bertentangan dengan keyakinan dan nilai-nilai sebagian orang. Oleh karena itu, bacalah buku ini dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun