Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kamaboko: Kelezatan Khas Jepang yang Menyimpan Sejarah dan Budaya

13 Februari 2024   07:00 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:04 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: A dish of chachatto! A collection of easy and exquisite recipes using crab sticks | Mamatena-like Summary Pick-up | Mamatena (docomo.ne.jp)

Jadi, kamaboko bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang menarik

Variasi Bentuk dan Warna Kamaboko

Kamaboko bukan hanya lezat, tetapi juga menarik karena berbagai variasi bentuk dan warnanya. Berikut adalah beberapa jenis kamaboko yang patut dicatat:

1. Naruto-maki: Kamaboko ini memiliki irisan bermotif pusaran air yang unik. Ketika dipotong, bentuknya menyerupai pusaran air di sungai. Naruto-maki sering digunakan sebagai hiasan dalam hidangan berkuah, seperti ramen atau udon.

2. Kanikama: Kamaboko ini meniru rasa kepiting. Dengan tekstur yang mirip, kanikama menjadi alternatif yang lezat bagi pecinta makanan laut. Biasanya digunakan dalam sushi atau sebagai camilan.

3. Saiku kamaboko (kamaboko artistik): Kamaboko ini dicetak dengan bentuk ikan kakap atau mizuhiki. Saiku kamaboko sering digunakan sebagai cenderamata pada pesta pernikahan atau acara khusus lainnya. Bentuknya yang artistik membuatnya menjadi hadiah yang menarik.

4. Sasa-kamaboko (kamaboko bambu): Di kota Sendai, Jepang, kamaboko tidak menggunakan alas sepotong kayu seperti biasanya. Sasa-kamaboko dibentuk seperti daun bambu (sasa) dan ditusuk dengan tusukan dari bambu. Selain sebagai hidangan, sasa-kamaboko juga menjadi oleh-oleh khas kota Sendai.

Dengan berbagai variasi ini, kamaboko tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mata. Jadi, jangan ragu untuk mencicipi keberagaman kamaboko saat Anda mencoba makanan Jepang.

Kesimpulan

Kamaboko telah membuktikan diri sebagai makanan yang tak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan nilai budaya dan sejarah. Kamaboko hadir dalam berbagai bentuk dan variasi warna. Dari irisan bermotif pusaran air hingga bentuk artistik yang menggambarkan ikan kakap, setiap potongan kamaboko memiliki cerita dan keindahan tersendiri.

Istilah "kamaboko" telah mengalami perjalanan panjang. Dari zaman dulu hingga sekarang, kamaboko tetap menjadi bagian penting dalam budaya kuliner Jepang. Tanggal 15 November sebagai Hari Kamaboko mengingatkan kita pada momen pertama kali kamaboko dihidangkan di istana kaisar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun