Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kota Harbin: Kota Multikultural di Tiongkok dengan Nuansa Eropa

31 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 31 Januari 2024   07:03 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Harbin Photos, Download The BEST Free Harbin Stock Photos & HD Images (pexels.com)

Kota Harbin adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Heilongjiang, di timur laut Tiongkok. Kota ini memiliki iklim dingin dan sejarah yang menarik. Kota ini juga dikenal sebagai kota bergaya Eropa, karena banyak bangunan dan fasilitas yang dibangun oleh orang Rusia pada abad ke-20. Kota ini juga memiliki kebudayaan yang beragam dan kaya, karena pengaruh budaya Tiongkok dan Rusia yang kuat. Kota ini juga memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan indah, seperti Festival Salju dan Es Harbin, Katedral Saint Sofia, Museum Siberia, dan lain-lain. Kota ini juga merupakan pusat industri, pendidikan, dan komunikasi di Tiongkok timur laut.

Sejarah Kota Harbin

Kota Harbin dibangun oleh orang Rusia pada abad ke-20 untuk mendukung pembangunan jalur kereta api Tiongkok bagian timur. Jalur kereta api ini menghubungkan kota-kota di Tiongkok, Rusia, dan Eropa. Banyak bangunan dan fasilitas yang dibuat dengan gaya arsitektur Eropa yang masih dipertahankan hingga sekarang. Beberapa contohnya adalah Katedral Saint Sofia, gereja ortodoks tertua di Asia Timur, yang dibangun oleh orang Rusia pada tahun 1907. Gereja ini memiliki arsitektur yang indah dan museum yang menyimpan berbagai koleksi seni dan sejarah.

Banyak orang Rusia yang datang ke Harbin pada abad ke-20 untuk membangun kota bergaya Eropa. Mereka juga membawa pengaruh budaya, bahasa, agama, dan seni mereka ke kota ini. Meskipun sekarang Harbin adalah ibu kota provinsi Heilongjiang di Tiongkok Timur laut, masih banyak orang Rusia yang tinggal di sini atau memiliki hubungan dengan Rusia. Bahkan, di Harbin, kamu bisa melihat papan penunjuk jalan dalam tiga bahasa: Mandarin, Inggris, dan Rusia.

Kebudayaan Kota Harbin

Kebudayaan kota Harbin adalah kebudayaan yang unik dan beragam. Kota ini memiliki pengaruh budaya Tiongkok dan Rusia yang kuat, karena sejarahnya yang terkait dengan pembangunan jalur kereta api Tiongkok bagian timur oleh orang Rusia. Kota ini juga memiliki berbagai festival dan kuliner yang menarik dan khas.

Salah satu festival terkenal adalah Festival Internasional Salju dan Es Harbin, yang merupakan festival es terbesar di dunia. Setiap tahunnya, sekitar bulan Desember hingga Februari, kota ini menyambut para pecinta es dengan berbagai pertunjukan dan pameran yang mengagumkan. Kamu bisa melihat ribuan patung dan bangunan yang terbuat dari es, yang dihiasi dengan lampu LED berwarna-warni. Kamu juga bisa bermain ski, berenang di Sungai Songhua, dan menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Kuliner kota Harbin juga kaya dan variatif, karena pengaruh budaya Tiongkok dan Rusia. Kamu bisa menemukan berbagai makanan khas Harbin, seperti sosis bakpao (sosis goreng dengan roti bakpao), mafengwo (makanan pedas), koupi (kue tradisional), dan lain-lain. Kamu juga bisa mencicipi kuliner Rusia, seperti roti, pastry, sup, dan salad.

Tempat Wisata Kota Harbin

Kota Harbin memiliki banyak tempat wisata yang menampilkan arsitektur bergaya Eropa, sejarah, budaya, dan alam. Beberapa tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Harbin adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun