Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tabula Rogeriana: Peta Dunia Terakurat Abad ke-12 Karya Muhammad al-Idrisi

22 Januari 2024   07:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   07:18 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu pernah mendengar tentang Tabula Rogeriana? Jika belum, maka kamu telah melewatkan salah satu karya seni dan ilmu pengetahuan yang paling berpengaruh dalam sejarah. Tabula Rogeriana adalah peta dunia yang dibuat oleh ilmuwan Muslim, Muhammad al-Idrisi, pada tahun 1154 untuk Raja Roger II dari Sisilia. 

Peta ini menampilkan daratan Eurasia secara keseluruhan dan sebagian benua Afrika bagian utara dengan detail dan akurasi yang tinggi untuk zamannya. Peta ini juga berorientasi pada arah utara yang seharusnya berada di bawah, mengikuti tradisi peta Arab. Peta ini juga disertai dengan sebuah buku petunjuk yang berisi penjelasan mengenai dunia yang dibagi tujuh iklim, serta deskripsi mengenai geografi, sejarah, dan budaya berbagai wilayah.

Peta Tabula Rogeriana adalah hasil dari penelitian dan pengembaraan al-Idrisi selama hampir dua puluh tahun. Al-Idrisi menggunakan berbagai sumber informasi, seperti catatan perjalanan, pengukuran astronomi, dan wawancara dengan pelaut dan pedagang. 

Al-Idrisi juga mengadakan beberapa ekspedisi sendiri untuk menguji dan memperbaiki data yang ada. Al-Idrisi menggabungkan semua informasi yang ia peroleh dengan cara yang sistematis dan kritis, serta menggambar peta dengan gaya kaligrafi, warna, dan ornamen yang menawan.

Peta Tabula Rogeriana tidak hanya menjadi sumber inspirasi dan informasi bagi para penjelajah dan kartografer Eropa, seperti Marco Polo, Christopher Columbus, dan Gerardus Mercator, tetapi juga menjadi salah satu karya seni Islam yang paling indah dan berharga, yang kini dipamerkan di beberapa museum dan perpustakaan di dunia. Peta Tabula Rogeriana juga menjadi simbol kerjasama dan toleransi antara peradaban Islam dan Kristen, yang jarang terjadi pada masa itu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Tabula Rogeriana, mulai dari latar belakang pembuatnya, proses pembuatannya, isi dan ciri khasnya, hingga pengaruh dan maknanya bagi dunia modern. Mari kita mulai!

Siapa Muhammad al-Idrisi?

Muhammad al-Idrisi adalah seorang ilmuwan Muslim yang terkenal sebagai ahli geografi, kartografi, dan mesirologi. Dia lahir di Ceuta, yang kini termasuk wilayah Spanyol, pada tahun 1100 Masehi. Dia merupakan keturunan Hasan bin Ali, cucu Nabi Muhammad.

Dia banyak mengembara ke berbagai wilayah di Eropa, Afrika, dan Asia, dan belajar dari berbagai ilmuwan dan tokoh terkemuka. Dia juga menulis banyak karya ilmiah tentang geografi, sejarah, dan budaya. Dia juga seorang ahli farmakologi dan dokter, dan pernah menjadi tabib istana di Maroko.

Dia paling dikenal karena karyanya yang berjudul Kitab Rudjdjar atau Kitab Roger, yang berisi peta dunia dan buku petunjuk yang dibuatnya untuk Raja Roger II dari Sisilia. Karya ini dikenal dengan nama Tabula Rogeriana dalam bahasa Latin, yang berarti Peta Roger. Karya ini merupakan salah satu peta dunia paling akurat hingga tiga abad setelahnya. Dia meninggal di Sisilia pada tahun 1165 atau 1166 Masehi, dan dimakamkan di kota Palermo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun