Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Harappa, Kebudayaan Sungai Indus yang Menghilang Secara Misterius

8 Januari 2024   07:05 Diperbarui: 8 Januari 2024   07:05 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dholavira: Did you know about this ancient Harappan village in Rann of Kutch - Tripoto (www.tripoto.com)

- Harappa memiliki kebudayaan yang toleran dan inklusif, yang menerima perbedaan dan keragaman. Hal ini dapat menginspirasi kita untuk menciptakan kebudayaan yang terbuka dan beragam, yang menghargai dan menghormati orang-orang yang berbeda dari kita, baik dalam hal identitas, pandangan, atau gaya hidup.

- Harappa memiliki kebudayaan yang damai dan kooperatif, yang jarang terlibat dalam perang atau konflik. Hal ini dapat menginspirasi kita untuk menciptakan kebudayaan yang bersahabat dan solidar, yang tidak menggunakan kekerasan atau agresi untuk menyelesaikan masalah, tetapi menggunakan dialog atau diplomasi.

Kesimpulan

Harappa adalah salah satu kota kuno yang menjadi pusat dari peradaban Sungai Indus, yang merupakan salah satu peradaban tertua dan terbesar di dunia. Harappa memiliki sejarah, kebudayaan, dan penemuan arkeologi yang menakjubkan, yang menunjukkan tingkat peradaban yang tinggi. Harappa juga memiliki teori-teori tentang keruntuhan dan warisan yang misterius, yang menimbulkan rasa penasaran dan kagum.

Harappa dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita di masa kini, karena Harappa memiliki beberapa nilai dan prestasi yang dapat kita tiru atau kembangkan, seperti sistem pemerintahan, hubungan internasional, kebudayaan egaliter, toleran, dan damai, serta kemampuan pertanian, irigasi, industri, dan seni. Harappa juga dapat menjadi pelajaran dan peringatan bagi kita di masa kini, karena Harappa mengalami kemunduran dan keruntuhan yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan iklim dan lingkungan, penyakit, kelaparan, atau epidemi, invasi atau migrasi dari bangsa-bangsa lain, serta konflik internal, pemberontakan, atau perpecahan politik.

Harappa adalah warisan dunia yang harus kita hargai dan pelihara, karena Harappa merupakan bagian dari sejarah, budaya, dan genetika anak benua India. Harappa juga merupakan bagian dari peradaban manusia, yang memberikan kontribusi dan pengaruh bagi perkembangan dunia. Harappa adalah saksi bisu dari peradaban Sungai Indus, yang menghilang secara misterius, tetapi masih menyimpan banyak rahasia dan pesona.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang Harappa: kebudayaan Sungai Indus yang menghilang secara misterius. Semoga artikel ini ini dapat memberikan informasi, pengetahuan, dan inspirasi bagi pembaca. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun