Pisau yakut adalah sejenis pisau yang berasal dari Siberia, khususnya daerah Yakutia. Pisau ini sering digunakan untuk survival di hutan atau pegunungan, karena memiliki bentuk yang sederhana namun kuat dan tajam. Pisau yakut biasanya terbuat dari baja karbon, dengan gagang kayu atau tanduk. Pisau ini memiliki ciri khas berupa lekukan pada bilah yang disebut choil, yang berfungsi untuk mengasah pisau dengan mudah.
Pisau yakut dibuat oleh orang-orang Yakut, yang merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Siberia. Orang Yakut hidup di daerah yang memiliki iklim yang sangat dingin, sehingga mereka membutuhkan pisau yang bisa memotong daging, kayu, es, atau kulit binatang. Pisau yakut juga digunakan sebagai senjata pertahanan diri, terutama ketika menghadapi binatang buas seperti beruang atau serigala.
Sejarah Pisau Yakut dan Kebudayaan Orang Yakut
Pisau yakut adalah sejenis pisau yang berasal dari Siberia, khususnya daerah Yakutia. Pisau ini sering digunakan untuk survival di hutan atau pegunungan, karena memiliki bentuk yang sederhana namun kuat dan tajam. Pisau yakut biasanya terbuat dari baja karbon, dengan gagang kayu atau tanduk. Pisau ini memiliki ciri khas berupa lekukan pada bilah yang disebut choil, yang berfungsi untuk mengasah pisau dengan mudah.
Pisau yakut dibuat oleh orang-orang Yakut, yang merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Siberia. Orang Yakut hidup di daerah yang memiliki iklim yang sangat dingin, sehingga mereka membutuhkan pisau yang bisa memotong daging, kayu, es, atau kulit binatang. Pisau yakut juga digunakan sebagai senjata pertahanan diri, terutama ketika menghadapi binatang buas seperti beruang atau serigala.
Sejarah pisau yakut tidak diketahui secara pasti, namun diyakini bahwa pisau ini sudah ada sejak zaman kuno. Menurut beberapa sumber, pisau yakut mungkin berasal dari pengaruh budaya Scythian, yang merupakan suku nomaden yang mendiami Eurasia sekitar abad ke-9 SM hingga abad ke-4 M. Scythian dikenal sebagai ahli pembuat senjata, terutama pisau dan pedang, yang terbuat dari besi atau perunggu. Pisau Scythian memiliki bentuk yang mirip dengan pisau yakut, yaitu bilah yang lurus dan runcing, dengan lekukan pada pangkal bilah. Pisau Scythian juga memiliki gagang yang terbuat dari kayu, tanduk, atau tulang, yang dihiasi dengan ukiran atau permata .
Orang Yakut mungkin mengadopsi dan mengembangkan pisau Scythian sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan mereka. Orang Yakut terbagi dalam dua kelompok berdasarkan wilayah dan perekonomian, yaitu orang Yakut di utara secara sejarah merupakan orang-orang yang hidup semi-nomaden, berkerja sebagai pemburu, nelayan, dan peternak rusa, sedangkan orang Yakut yang tinggal di bagian Selatan, mereka lebih memilih hidup dengan pertanian dan mengembangkan peternakan kuda. Orang Yakut di utara lebih banyak menggunakan pisau yakut untuk memotong daging, kayu, es, atau kulit binatang, sedangkan Orang Yakut di Selatan lebih banyak menggunakan pisau yakut untuk memotong sayuran, buah, atau roti. Orang Yakut juga memiliki tradisi dan ritual yang berkaitan dengan pisau yakut, seperti memberi nama pisau, menghormati pisau, atau memberi pisau sebagai hadiah .
Pisau yakut adalah salah satu simbol kebudayaan dan identitas orang Yakut, yang menunjukkan keterampilan, kekuatan, dan ketahanan mereka. Pisau yakut juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan, karena memiliki nilai sejarah, estetika, dan fungsional yang tinggi. Pisau yakut adalah pisau yang unik dan berguna untuk kegiatan outdoor, namun juga memiliki makna yang mendalam bagi orang Yakut.
 Beberapa keunggulan yang Dimiliki Pisau Yakut
Pisau yakut memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan pisau lainnya, antara lain: