Datiehua dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Para seniman Datiehua memanaskan besi cair di dalam tungku api hingga mencapai suhu lebih dari 1.500 derajat Celsius.
- Mereka kemudian mengambil besi cair dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti sendok besar atau cangkir.
- Mereka melemparkan atau meneteskan besi cair ke dalam api unggun yang telah disiapkan di depan mereka. Api unggun ini biasanya terbuat dari kayu, jerami, atau bahan bakar lainnya.
- Besi cair yang terkena api unggun akan menghasilkan percikan-percikan yang seperti bintang-bintang di langit, karena memiliki sifat optik yang menarik.
- Para seniman Datiehua juga menumbuk api unggun dengan menggunakan kayu untuk mengatur intensitas dan pola dari percikan-percikan tersebut.
- Mereka juga dapat membuat berbagai bentuk dan gambar dari percikan-percikan tersebut, seperti bunga, naga, atau tulisan.
Datiehua adalah sebuah seni yang sangat berbahaya, karena melibatkan bahan-bahan yang panas dan mudah terbakar. Oleh karena itu, para seniman Datiehua harus memakai pakaian pelindung seperti topi jerami dan jaket kulit kambing. Mereka juga harus berhati-hati dalam mengarahkan dan menumbuk besi cair agar tidak menimbulkan ledakan atau kecelakaan.
Datiehua adalah sebuah seni yang sangat luar biasa dan mengagumkan. Datiehua menampilkan keindahan dan keajaiban dari api unggun, yang merupakan simbol dari kehidupan dan semangat. Datiehua juga mengekspresikan perasaan dan harapan masyarakat Shanxi, yang menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan.
Festival Datiehua
Datiehua biasanya digelar pada saat perayaan Tahun Baru dan Tahun Lama, yang jatuh pada bulan Februari dan Maret. Namun, ada juga beberapa tempat yang menggelar Datiehua pada bulan lain, seperti Kaifeng, Henan, atau Daiyang, Shanxi. Datiehua adalah salah satu tradisi yang sangat populer di China, karena menampilkan keindahan dan keajaiban dari api unggun.