Apakah Anda pernah mendengar tentang Sigiriya? Sigiriya adalah sebuah situs warisan dunia UNESCO yang terletak di Sri Lanka, yang merupakan salah satu tempat wisata paling populer di negara tersebut. Sigiriya adalah sebuah benteng dan istana batu kuno yang dibangun pada abad ke-5 oleh Raja Kassapa I, yang memiliki sejarah yang dramatis dan menarik. Sigiriya juga memiliki banyak keindahan dan keunikan, seperti taman air dan irigasi yang canggih, lukisan kunonya yang menggambarkan adegan-adegan romantis, erotis, dan mitologis, serta pemandangan alam yang spektakuler. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Sigiriya, mulai dari sejarah, lokasi, daya tarik, hingga tips untuk mengunjungi situs tersebut.
Sejarah Sigiriya
Sigiriya memiliki sejarah yang penuh dengan intrik dan misteri, yang berawal dari pembunuhan ayahnya sendiri oleh putranya sendiri. Raja Kassapa I adalah putra sulung dari Raja Dhatusena, yang menggulingkan ayahnya sendiri dengan bantuan panglima pasukan Migara. Raja Kassapa I kemudian menghadapi ancaman dari saudara laki-lakinya Moggallana, yang ingin merebut takhta. Untuk melindungi dirinya dan keluarganya, Raja Kassapa I membangun Sigiriya sebagai tempat perlindungan dan kekuasaan.
Raja Kassapa I memilih Sigiriya karena memiliki bentuk yang menyerupai singa, yang merupakan simbol kekuatan dan keberanian. Raja Kassapa I juga membangun taman air dan irigasi yang sangat canggih, yang membutuhkan perencanaan struktur dan teknik hidrolik yang luar biasa. Taman air ini masih berfungsi hampir 1.500 tahun setelah dibangun. Raja Kassapa I juga memerintahkan untuk melukis dinding-dinding batu dengan lukisan kunonya yang menggambarkan adegan-adegan romantis, erotis, dan mitologis. Lukisan-lukisan ini menunjukkan kemampuan seni dan budaya Sri Lanka pada masa lalu.
Namun, kejayaan Raja Kassapa I tidak bertahan lama. Pada tahun 495, saudara laki-lakinya Moggallana berhasil mengumpulkan pasukan yang cukup untuk menyerang Sigiriya. Raja Kassapa I menghadapi saudara laki-lakinya di medan perang, tetapi dikalahkan dan bunuh diri. Setelah itu, Sigiriya ditinggalkan dan dikembalikan oleh para biksu Buddha, yang menjadikannya sebagai tempat ibadah dan meditasi. Sigiriya kemudian dilupakan oleh dunia, hingga ditemukan kembali oleh seorang penjelajah Inggris bernama John Still pada tahun 1907. Sejak itu, Sigiriya menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Sri Lanka, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Lokasi Sigiriya
Sigiriya terletak di distrik Matale, Sri Lanka, dekat dengan kota Dambulla. Sigiriya berjarak sekitar 169 km dari ibu kota Sri Lanka, Colombo, dan sekitar 25 km dari kota bersejarah Anuradhapura. Sigiriya memiliki ketinggian 200 meter dari permukaan laut, sehingga dapat melihat panorama kota Matale, waduk Kelani, gunung Uda Walawe, dan hutan-hutan tropis. Sigiriya juga dikelilingi oleh sisa-sisa kebun, waduk, dan struktur lainnya yang menunjukkan kemegahan dan kecanggihan situs tersebut.
Daya Tarik Sigiriya
Sigiriya memiliki banyak daya tarik yang dapat membuat Anda terpesona dan kagum. Berikut adalah beberapa daya tarik yang dapat Anda nikmati di Sigiriya:
- Sigiriya Rock: Ini adalah daya tarik utama di Sigiriya, yang merupakan sebuah batu raksasa yang berbentuk seperti singa. Anda dapat menaiki tangga dan pintu masuk yang berada di antara kaki-kaki singa yang raksasa, yang merupakan sebuah prestasi arsitektur yang luar biasa. Di atas batu, Anda dapat melihat reruntuhan benteng dan istana Raja Kassapa I, yang memiliki banyak ruangan, halaman, dan kolam. Anda juga dapat melihat pemandangan alam yang menakjubkan dari puncak batu, yang akan membuat Anda terpesona.
