Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Makhunik: Desa Liliput Kuno di Iran yang Berusia Lebih dari 1500 tahun

25 November 2023   07:00 Diperbarui: 25 November 2023   07:11 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Makhunik village; One of most amazing villages in the world (iranpress.com)

Apakah kamu pernah mendengar tentang desa Makhunik? Desa ini adalah salah satu desa paling menakjubkan dan unik di dunia. Desa ini dikenal sebagai desa liliput karena rumah-rumahnya yang sangat kecil dan penduduknya yang dulunya lebih pendek dari rata-rata. Desa ini juga memiliki sejarah dan budaya yang kaya, serta menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Iran. Ingin tahu lebih banyak tentang desa Makhunik? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Sejarah Desa Makhunik

Desa Makhunik didirikan sekitar 1.500 tahun lalu di kaki Gunung Makhunik yang berbatu dan berpasir . Desa ini merupakan salah satu dari tujuh desa menakjubkan di Iran yang memiliki arsitektur, budaya, dan tradisi yang unik.

Desa ini dikenal sebagai desa liliput karena rumah-rumahnya yang sangat kecil dan penduduknya yang dulunya lebih pendek dari rata-rata. Hal ini disebabkan oleh malnutrisi, isolasi, dan faktor genetik . Menurut penelitian, tinggi rata-rata penduduk desa Makhunik pada abad ke-19 adalah sekitar 140 cm, sedangkan tinggi rata-rata orang Iran saat itu adalah sekitar 160 cm .

Desa ini juga memiliki tempat tinggal yang berdiri sekitar 10 ribu tahun lalu yang merupakan peninggalan era Neolitik. Tempat tinggal ini ditemukan di Bukit Sarab dan Lembah Ganj di Provinsi Kermanshah. Tempat tinggal ini menunjukkan bahwa penduduk desa Makhunik memiliki kemampuan bercocok tanam, membuat alat-alat dari batu, dan membangun rumah-rumah dari tanah liat.

Desa ini berada di dekat perbatasan Afghanistan, yang membuatnya rentan terhadap konflik dan ancaman. Desa ini pernah mengalami kekeringan bertahun-tahun yang menyebabkan domba-domba mati kelaparan . Desa ini juga pernah diserang oleh penjajah Inggris dan Rusia pada abad ke-20. Untuk melindungi diri, penduduk desa Makhunik membangun rumah-rumah yang sangat kecil dan berbentuk kubah yang bisa menyamarkan diri dengan lansekap.

Kebudayaan Desa Makhunik

Kebudayaan desa Makhunik adalah salah satu yang unik dan menarik di Iran. Berikut adalah beberapa aspek kebudayaan desa ini yang sudah penulis rangkum:

- “Pakaian”: Penduduk desa Makhunik memakai pakaian berwarna-warni yang terbuat dari kain tenun tangan. Pakaian ini biasanya terdiri dari celana panjang, baju lengan panjang, dan selendang. Pakaian ini juga dilengkapi dengan perhiasan seperti anting-anting, kalung, dan gelang yang terbuat dari logam, manik-manik, atau batu-batuan .

- “Makanan”: Penduduk desa Makhunik hidup dengan mengonsumsi makanan vegetarian. Mereka menanam gandum, barley, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti jujube. Mereka juga membuat produk susu seperti whey, keju, dan yogurt. Makanan khas desa ini adalah kashk-beneh (terbuat dari whey dan sejenis kacang pistachio yang tumbuh di pegunungan) dan pokhteek (campuran whey kering dan lobak)  .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun