Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Jericho: Sejarah dan Legenda Kota Tertua di Dunia

16 November 2023   07:05 Diperbarui: 16 November 2023   07:05 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Jericho atau Yerikho adalah sebuah kota yang terletak di Governorat Yerikho, Tepi Barat, di dekat Sungai Yordan. Kota ini dikenal sebagai kota tertua di dunia, yang telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah

Kota ini juga memiliki sejarah dan legenda yang menarik, yang berkaitan dengan agama, budaya, dan politik di Timur Tengah kuno. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah dan legenda kota Jericho, serta mengapa kota ini penting bagi dunia.

Sejarah Kota Jericho

Arkeolog telah menggali reruntuhan lebih dari 20 hunian berurutan di Yerikho. Reruntuhan desa pertama ditemukan oleh arkeolog di Yerkiho berusia 200 tahun lebih awal daripada daerah lainnya. 

Tiga hunian berbeda sudah ada dekat lokasi tersebut selama lebih dari 11.000 tahun (sekitar tahun 9000 SM), mendekati masa permulaan zaman Holocene dalam sejarah dunia. Letaknya disekitar jalur utara dari Laut Mati. Kota ini juga disebut sebagai Yeriẖo atau Arīḥā.

Salah satu temuan arkeologi yang paling menakjubkan di Yerikho adalah tembok kota tertua yang pernah ditemukan, diperkirakan dibangun sekitar 8000 SM. Tembok ini terbuat dari batu kasar yang tidak diolah dan berfungsi sebagai tembok pertahanan dan pencegah banjir untuk pemukiman Neolitikum yang dihuni oleh ribuan orang. 

Tembok ini berlokasi di sebuah gundukan arkeologi yang dikenal dengan sebutan Tell es-Sultan, di dalam kota Jericho, Tepi Barat. Tembok ini memiliki tinggi sekitar 3,6 meter dan tebal sekitar 1,8 meter.

Tembok kota Yerikho telah hancur dan dibangun kembali beberapa kali sepanjang sejarah. Tembok terbesar dibangun pada tahun 2600 SM oleh orang Amori, salah satu bangsa Semit yang mendominasi Mesopotamia pada zaman perunggu. 

Zaman keemasan Yerikho terjadi antara tahun 1700-1550 SM, ketika bangsawan Kanaan melakukan urbanisasi dengan kereta Maryannu, sebuah jenis kereta perang yang digunakan oleh bangsa Het dan Mitani. Namun, kota ini juga mengalami kemunduran dan kehancuran akibat perang, gempa bumi, dan kebakaran.

Pada abad ke-13 SM, kota Yerikho menjadi saksi dari salah satu peristiwa paling terkenal dalam Alkitab, yaitu penyerangan bangsa Israel di bawah pimpinan Yosua. 

Menurut cerita Alkitab, Tuhan memberi perintah kepada Yosua untuk mengelilingi kota itu dengan seluruh tentaranya, sambil membawa Tabut Perjanjian dan tujuh sangkakala tanduk domba. Mereka harus mengelilingi kota itu sekali sehari selama enam hari, dan pada hari ketujuh mereka harus mengelilinginya tujuh kali. 

Ketika para imam meniup sangkakala dengan bunyi panjang pada hari ketujuh, seluruh bangsa Israel harus bersorak dengan nyaring, dan tembok kota itu akan runtuh dengan sendirinya. Kemudian mereka harus memasuki kota itu dan membunuh semua penghuninya, kecuali Rahab, seorang pelacur Kanaan yang percaya kepada Tuhan Israel dan menyelamatkan dua orang mata-mata yang dikirim oleh Yosua.

Namun, para arkeolog tidak menemukan bukti adanya tembok pertahanan atau tembikar dari Zaman Perunggu Akhir, yang sesuai dengan zaman Yosua. Sebaliknya, mereka menemukan sisa-sisa tembok dari Zaman Perunggu Awal dan Pertengahan, yang mungkin telah runtuh karena gempa bumi atau penjajah nomaden. Ini menimbulkan pertanyaan tentang kebenaran cerita Alkitab, apakah itu adalah fakta historis yang dapat dibuktikan secara ilmiah, atau narasi sastra yang memiliki makna simbolis dan religius, atau campuran dari keduanya.

Pada abad ke-8 SM, kota Yerikho menjadi bagian dari Kerajaan Israel Utara, yang kemudian ditaklukkan oleh Asyur pada tahun 722 SM. Pada abad ke-6 SM, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Babel, yang kemudian ditaklukkan oleh Persia pada tahun 539 SM. 

Pada abad ke-4 SM, kota ini menjadi bagian dari Kekaisaran Aleksander Agung, yang kemudian dibagi-bagi oleh para jenderalnya setelah kematiannya. Pada abad ke-2 SM, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Seleukia, yang kemudian ditaklukkan oleh bangsa Makabe, pemberontak Yahudi yang melawan penindasan Helenistik. 

Pada abad ke-1 SM, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Herodes Agung, seorang raja boneka Romawi yang membangun banyak bangunan mewah di Yerikho, termasuk istana dan teater. 

Pada abad ke-1 M, kota ini menjadi saksi dari salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Kristen, yaitu pertemuan Yesus dengan Zakeus, seorang pemungut pajak Romawi yang bertobat setelah diberi kesempatan oleh Yesus untuk menginap di rumahnya .

Pada abad ke-4 M, kota Yerikho menjadi bagian dari Kekaisaran Bizantium, yang kemudian ditaklukkan oleh bangsa Arab pada abad ke-7 M. Pada abad ke-11 M, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Yerusalem, sebuah negara Kristen yang didirikan oleh para tentara salib yang merebut Tanah Suci dari bangsa Muslim. 

Pada abad ke-12 M, kota ini menjadi bagian dari Kekaisaran Ayyubiyah, sebuah dinasti Muslim yang dipimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi, seorang pahlawan Islam yang berhasil mengalahkan tentara salib dalam Pertempuran Hittin dan merebut kembali Yerusalem. Pada abad ke-13 M, kota ini menjadi bagian dari Kekaisaran Mamluk, sebuah dinasti Turki-Mongol yang menguasai Mesir dan Suriah.

Pada abad ke-16 M, kota ini menjadi bagian dari Kekaisaran Utsmaniyah, sebuah dinasti Turki-Ottoman yang menguasai sebagian besar Timur Tengah dan Eropa Selatan. Pada abad ke-19 M, kota ini menjadi bagian dari Kerajaan Mesir di bawah Muhammad Ali Pasha, seorang gubernur Utsmaniyah yang memberontak dan mendirikan negara sendiri. 

Pada abad ke-20 M, kota ini menjadi bagian dari Mandat Palestina di bawah Inggris Raya, sebuah wilayah yang dibentuk setelah Perang Dunia I dan Perjanjian Sykes-Picot. Pada tahun 1948, setelah Perang Arab-Israel Pertama dan Deklarasi Kemerdekaan Israel, kota ini menjadi bagian dari Yordania. Pada tahun 1967, setelah Perang Enam Hari dan pendudukan Israel atas Tepi Barat dan Jalur Gaza, kota ini menjadi bagian dari Israel. 

Pada tahun 1994, setelah Perjanjian Oslo dan pembentukan Otoritas Palestina sebagai pemerintahan sementara bagi bangsa Palestina, kota ini menjadi bagian dari Palestina. Pada tahun 1995, setelah Perjanjian Oslo II dan pembagian Tepi Barat menjadi Area A, B, dan C, kota ini menjadi bagian dari Area A, yang berada di bawah kendali sipil dan keamanan penuh Otoritas Palestina. 

Pada tahun 2005, setelah Penarikan Israel dari Gaza dan empat permukiman di Tepi Barat, kota ini menjadi bagian dari wilayah yang ditinggalkan oleh Israel. Pada tahun 2007, setelah konflik internal antara Fatah dan Hamas, kota ini menjadi bagian dari wilayah yang dikuasai oleh Fatah. 

Pada tahun 2014, setelah pembentukan pemerintahan persatuan nasional antara Fatah dan Hamas, kota ini menjadi bagian dari wilayah yang diakui oleh komunitas internasional sebagai negara Palestina.

Legenda Kota Jericho

Selain sejarahnya yang panjang dan rumit, kota Jericho juga memiliki legenda-legenda yang menarik, yang berkaitan dengan agama, budaya, dan mitologi di Timur Tengah kuno. Beberapa legenda yang terkenal adalah sebagai berikut:

- Legenda Yosua: Ini adalah legenda yang paling terkenal tentang kota Jericho, yang berasal dari Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Legenda ini menceritakan tentang penyerangan bangsa Israel di bawah pimpinan Yosua ke kota Jericho, yang berhasil meruntuhkan tembok kota dengan bantuan Tuhan dan sangkakala. 

Legenda ini memiliki makna religius bagi orang-orang Yahudi dan Kristen, yang menganggapnya sebagai bukti kuasa dan janji Tuhan kepada bangsa Israel. Legenda ini juga memiliki makna simbolis bagi orang-orang yang berjuang melawan penindasan dan ketidakadilan, yang menganggapnya sebagai inspirasi untuk berani dan percaya diri.

- Legenda Rahab: Ini adalah legenda yang berkaitan dengan legenda Yosua, yang berasal dari Kitab Yosua dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Legenda ini menceritakan tentang Rahab, seorang pelacur Kanaan yang tinggal di kota Jericho, yang menyelamatkan dua orang mata-mata Israel yang dikirim oleh Yosua untuk mengintip kota itu. Rahab percaya kepada Tuhan Israel dan meminta perlindungan bagi dirinya dan keluarganya saat bangsa Israel menyerang kota itu. Yosua menjanjikan bahwa mereka akan selamat jika mereka menggantungkan tali merah di jendela rumah mereka. 

Legenda ini memiliki makna moral bagi orang-orang yang berdosa dan terpinggirkan, yang menganggapnya sebagai bukti kasih dan rahmat Tuhan kepada siapa saja yang mau bertobat dan percaya kepada-Nya.

- Legenda Zakeus: Ini adalah legenda yang berasal dari Injil Lukas dalam Perjanjian Baru. Legenda ini menceritakan tentang Zakeus, seorang pemungut pajak Romawi yang tinggal di kota Jericho, yang ingin melihat Yesus saat ia lewat di kota itu. Karena ia pendek, ia memanjat pohon ara untuk melihat Yesus. Yesus melihatnya dan mengundang dirinya untuk menginap di rumahnya. 

Zakeus merasa senang dan bertobat dari dosa-dosanya. Ia berjanji untuk memberikan separuh hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat kepada orang-orang yang ia tipu. Yesus berkata bahwa hari itu keselamatan telah datang ke rumah Zakeus, karena ia juga adalah anak Abraham. Legenda ini memiliki makna rohani bagi orang-orang yang mencari Yesus, yang menganggapnya sebagai bukti cinta dan pengampunan Yesus kepada siapa saja yang mau menerima-Nya.

Mengapa Kota Jericho Penting Bagi Dunia?

Kota Jericho adalah salah satu kota tertua di dunia, yang telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Kota ini juga memiliki sejarah dan legenda yang menarik, yang berkaitan dengan agama, budaya, dan politik di Timur Tengah kuno. Kota ini penting bagi dunia karena alasan-alasan berikut:

- Kota Jericho adalah saksi dari perkembangan peradaban manusia, dari zaman batu hingga zaman modern. Kota ini menunjukkan bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan, membangun pemukiman, bertani, berdagang, berperang, dan beribadah. Kota ini juga menunjukkan bagaimana manusia menghadapi berbagai tantangan, seperti bencana alam, penjajahan, konflik, dan perubahan sosial.

- Kota Jericho adalah tempat dari banyak peristiwa penting dalam sejarah dunia, terutama dalam sejarah Timur Tengah. Kota ini menjadi bagian dari banyak kerajaan dan kekaisaran yang berpengaruh, seperti Mesir, Asyur, Babel, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Arab, Salibis, Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Mesir, Inggris, Yordania, Israel, dan Palestina. Kota ini juga menjadi tempat dari banyak pertempuran dan perjanjian yang menentukan nasib bangsa-bangsa di kawasan itu.

- Kota Jericho adalah tempat dari banyak legenda yang menginspirasi orang-orang di seluruh dunia, terutama dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam. Kota ini menjadi tempat dari penyerangan Yosua, pertemuan Yesus dengan Zakeus, dan makam Musa. Kota ini juga menjadi tempat dari banyak tokoh yang dihormati oleh orang-orang beragama, seperti Rahab, Eliseus, Zakariah, Yohanes Pembaptis, dan Isa Al-Masih.


Apa yang  Bisa Kita Pelajari dari Sejarah Kota Jericho

Anda bisa belajar banyak hal dari sejarah kota Jericho, seperti:

- Bagaimana manusia beradaptasi dengan lingkungan, membangun pemukiman, bertani, berdagang, berperang, dan beribadah sejak zaman prasejarah hingga zaman modern.

- Bagaimana kota Jericho menjadi bagian dari banyak kerajaan dan kekaisaran yang berpengaruh di Timur Tengah kuno, seperti Mesir, Asyur, Babel, Persia, Yunani, Romawi, Bizantium, Arab, Salibis, Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Mesir, Inggris, Yordania, Israel, dan Palestina.

- Bagaimana kota Jericho menjadi tempat dari banyak peristiwa penting dalam sejarah dunia, seperti penyerangan Yosua, pertemuan Yesus dengan Zakeus, dan makam Musa.

- Bagaimana kota Jericho menjadi tempat dari banyak legenda yang menginspirasi orang-orang di seluruh dunia, terutama dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam.

- Bagaimana kota Jericho menjadi warisan dunia yang harus kita lestarikan dan hargai.

Kota Jericho adalah kota tertua di dunia, yang memiliki sejarah dan legenda yang menarik. Kota ini penting bagi dunia karena menjadi saksi dari perkembangan peradaban manusia, tempat dari banyak peristiwa penting dalam sejarah dunia, dan tempat dari banyak legenda yang menginspirasi orang-orang di seluruh dunia. Kota ini adalah warisan dunia yang harus kita lestarikan dan hargai.

Sumber:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun