Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kertas: Sejarah, Fungsi, dan Masa Depannya

4 November 2023   07:00 Diperbarui: 4 November 2023   07:21 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kertas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kertas adalah benda tipis yang dihasilkan dari pemadatan serat yang berasal dari bubur kayu. Kertas memiliki berbagai manfaat dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, seperti media menulis, mencetak, melukis, membungkus, dan lain-lain. Namun, penggunaan kertas juga memiliki dampak buruk bagi lingkungan, terutama karena kertas dibuat dari pohon yang harus ditebang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah kertas, fungsi kertas di dunia modern (sekarang), dan masa depan penggunaan kertas. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan menarik tentang kertas sebagai salah satu bahan yang penting bagi manusia.

Sejarah Kertas

Kertas pertama kali ditemukan di China pada abad pertama Masehi oleh Cai Lun, seorang pejabat pengadilan Dinasti Han. Ia menggunakan berbagai bahan seperti kulit kayu, kain, batang gandum, dan lain-lain untuk membuat kertas. Penemuan ini merupakan revolusi baru dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan perubahan besar dalam peradaban dunia.

Namun, sejarawan modern juga menemukan bukti-bukti bahwa kertas telah ada sebelum Cai Lun, bahkan sejak 200 SM di beberapa tempat di China barat dan Tibet. Kertas-kertas kuno ini ditemukan di kota-kota Jalur Sutra seperti Dunhuang dan Khotan, serta di Tibet. Beberapa kertas ini bahkan memiliki tanda tinta di atasnya, yang menunjukkan bahwa tinta juga telah ditemukan jauh lebih awal dari yang diperkirakan.

Penyebaran kertas dari China ke dunia lain terjadi melalui berbagai jalur dan peristiwa sejarah. Salah satunya adalah Pertempuran Talas pada tahun 751 Masehi, di mana pasukan China kalah dari pasukan Arab dan banyak tawanan perang China yang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab. Dari Arab, kertas kemudian menyebar ke Spanyol, Italia, India, dan akhirnya ke seluruh Eropa.

Di Eropa, kertas menggantikan papirus dan perkamen sebagai media tulis-menulis yang lebih murah dan lebih mudah dibuat. Papirus adalah bahan yang terbuat dari tumbuhan papirus yang tumbuh di Mesir kuno. Papirus digunakan oleh peradaban Mesir, Yunani, dan Romawi kuno sebagai media tulis-menulis. Perkamen adalah bahan yang terbuat dari kulit binatang yang disamak dan dikeringkan. Perkamen digunakan oleh peradaban Eropa pada Abad Pertengahan sebagai media tulis-menulis.

Salah satu seni yang berkembang dari penggunaan kertas adalah origami, yaitu seni melipat kertas menjadi berbagai bentuk seperti binatang, bunga, atau objek lain . Origami berasal dari Jepang, di mana kertas dibawa oleh seorang biksu Buddha bernama Doncho dari Korea pada tahun 610 Masehi . Origami awalnya digunakan untuk upacara keagamaan atau ritual, tetapi kemudian menjadi hobi dan kesenian populer di Jepang dan dunia .

Fungsi Kertas di Dunia Modern (Sekarang)

Kertas masih digunakan sebagai media informasi dan komunikasi, seperti buku, surat kabar, majalah, brosur, poster, kartu ucapan, dan lain-lain. Kertas memberikan rasa kepemilikan yang lebih kuat daripada media digital, serta lebih mudah dibaca dan diakses tanpa perlu alat elektronik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun