Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Amaterasu: Dewi Matahari dan Leluhur Keluarga Kekaisaran Jepang

16 Oktober 2023   07:00 Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:57 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mygodpictures.com

Peran Amaterasu

Amaterasu memiliki peran yang sangat penting dalam mitologi dan Shinto Jepang. Dia adalah dewi matahari, yang merupakan sumber energi dan kehidupan bagi semua makhluk. Dia juga melambangkan kebajikan kecantikan, harmoni, dan kekuatan ilahi. Dia dihormati sebagai penguasa alam surgawi, tempat dia tinggal bersama dengan para dewa lainnya. Dia juga bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan kesejahteraan dunia manusia, yang dia lakukan dengan mengirimkan utusan-utusan atau keturunan-keturunannya untuk memerintah di bawah mandatnya.

Salah satu utusan terpenting Amaterasu adalah Ninigi, cucunya dari putranya Ame-no-Oshihomimi. Amaterasu mengirim Ninigi ke dunia manusia untuk menanam padi dan menyebarkan peradaban. Dia juga memberinya tiga benda suci: pedang Kusanagi, cermin Yata no Kagami, dan kalung permata Yasakani no Magatama. Ketiga benda ini kemudian dikenal sebagai Tiga Harta Suci (三種の神器, Sanshu no Jingi), yang merupakan simbol kekuasaan dan legitimasi keluarga kekaisaran Jepang. Ninigi turun dari surga di atas gunung Takachiho di Kyushu, tempat dia bertemu dengan Konohana-sakuya-hime, putri dewa gunung Ōyamatsumi. Mereka menikah dan memiliki tiga orang anak, termasuk Hikohohodemi, yang merupakan leluhur dari Jimmu, kaisar pertama Jepang secara historis.

Dengan demikian, Amaterasu adalah nenek moyang mitos dari keluarga kekaisaran Jepang, yang mengklaim sebagai keturunan langsung darinya melalui garis keturunan Ninigi dan Jimmu. Koneksi ini memberikan keluarga kekaisaran hak ilahi untuk memerintah Jepang sebagai wakil Amaterasu di dunia manusia. Kaisar Jepang juga dianggap sebagai pemimpin tertinggi agama Shinto, yang bertugas untuk melakukan berbagai ritual dan upacara untuk menghormati para dewa, termasuk Amaterasu.


Pengaruh Amaterasu

Amaterasu memiliki pengaruh yang besar pada berbagai aspek budaya dan masyarakat Jepang. Gambar dan cerita tentang dia dapat ditemukan dalam berbagai karya seni, seperti lukisan, patung, puisi, drama, dan manga. Beberapa contohnya adalah:

- Lukisan "Amaterasu Emerging from the Cave" oleh Kobayashi Eitaku (1880), yang menggambarkan adegan ketika Amaterasu keluar dari gua setelah dibujuk oleh para dewa lainnya. Lukisan ini menunjukkan wajah berseri-seri Amaterasu yang tercermin di cermin ajaib sementara Uzume menari di atas tong kosong.

- Patung "Amaterasu" oleh Hirakushi Denchu (1939), yang terletak di Kuil Besar Ise. Patung ini menggambarkan sosok Amaterasu yang anggun dan berwibawa dengan kalung permata di lehernya dan cermin di tangannya. Patung ini dibuat sebagai hadiah untuk peringatan 2600 tahun berdirinya negara Jepang menurut tradisi Shinto.

- Puisi "Amaterasu" oleh Yosano Akiko (1901), yang merupakan bagian dari koleksi puisinya Midaregami (Tresses). Puisi ini menggambarkan perasaan cinta dan kerinduan sang penyair kepada Amaterasu sebagai simbol wanita ideal yang cantik dan kuat. Puisi ini juga menggunakan metafora matahari untuk menyatakan keinginan sang penyair untuk bersinar seperti Amaterasu.

- Drama "Takachiho" oleh Miyoshi Juro (1914), yang merupakan adaptasi modern dari legenda Ninigi turun dari surga. Drama ini menampilkan konflik antara Ninigi dan ayahnya Ame-no-Oshihomimi, yang tidak setuju dengan rencana Amaterasu untuk mengirim Ninigi ke dunia manusia. Drama ini juga mengeksplorasi hubungan cinta antara Ninigi dan Konohana-sakuya-hime, yang menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun