Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Genghis Khan: Misteri Kematian dan Makam Sang Pemimpin Agung

7 Oktober 2023   10:22 Diperbarui: 7 Oktober 2023   10:23 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.sott.net/image/s29/586252/full/ezgif_7_2b60a57ac40c.jpg

Genghis Khan adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah, yang dikenal sebagai pendiri dan penguasa pertama Kekaisaran Mongol, yang kemudian menjadi kekaisaran darat terbesar yang pernah ada. Dia memerintah dengan cara yang visioner dan inovatif, mengembangkan strategi militer dan administrasi yang canggih dan fleksibel. Dia juga toleran terhadap agama-agama yang berbeda di bawah kekuasaannya, dan mendorong perdagangan dan diplomasi antara wilayah-wilayahnya. Dia memiliki banyak istri dan anak-anak, dan keturunannya melanjutkan penaklukan dan pemerintahan atas Kekaisaran Mongol.

Namun, ada satu hal yang masih menjadi misteri hingga saat ini, yaitu bagaimana Genghis Khan meninggal, dan di mana makamnya berada. Tidak ada sumber sejarah yang dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang lokasi, proses, atau isi dari makam Genghis Khan. Sebagian besar sumber sejarah hanya memberikan keterangan yang samar, berbeda, atau bertentangan satu sama lain. Ada juga banyak legenda dan mitos yang berkembang di kalangan rakyat tentang makam Genghis Khan, seperti bahwa sebuah sungai dialihkan di atas makamnya untuk membuatnya tidak mungkin ditemukan, atau bahwa para pengikut setia Genghis Khan menghapus jejak makamnya dengan membunuh para budak dan tentara yang terlibat dalam pemakamannya.

Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengungkap misteri kematian dan pemakaman Genghis Khan dengan menggunakan sumber-sumber sejarah, penelitian baru, dan teknologi canggih. Kita akan melihat beberapa kemungkinan penyebab kematian Genghis Khan, beberapa sumber sejarah yang dapat memberikan sedikit petunjuk tentang makam Genghis Khan, beberapa legenda dan mitos yang berkembang di kalangan rakyat tentang makam Genghis Khan, dan beberapa upaya untuk menemukan makam Genghis Khan dengan menggunakan teknologi pencitraan canggih.

Bagaimana Genghis Khan Meninggal?

Menurut hasil pencarian web yang penulis dapatkan, ada beberapa kemungkinan penyebab kematian Genghis Khan, yang semuanya tidak pasti dan berbeda-beda. Beberapa sumber sejarah menunjukkan bahwa ia meninggal karena sakit, mungkin karena tifus, luka perang, atau jatuh dari kuda. Beberapa legenda mengatakan bahwa ia meninggal karena kastrasi oleh seorang putri yang ditawan, atau karena wabah pes. Namun, penelitian baru menyarankan bahwa semua penjelasan ini hanyalah mitos yang disebarkan oleh pengikutnya. Penelitian ini mengusulkan bahwa Genghis Khan meninggal karena pneumonia, yang merupakan penyakit yang umum di daerah pegunungan tempat ia berada saat itu.

Berikut adalah beberapa sumber sejarah yang dapat memberikan sedikit informasi tentang kematian Genghis Khan:

- Sumber-sumber sejarah Cina menunjukkan bahwa ia meninggal pada tahun 1227 saat mengepung Xia Barat, sebuah negara vasal Mongol yang memberontak. Sumber-sumber ini juga menyebutkan bahwa ia dimakamkan di Mongolia.

- Sejarah Rahasia Bangsa Mongol memiliki tahun kematian Genghis Khan (1227) tetapi tidak ada informasi mengenai penyebab atau proses kematian atau pemakamannya.

- Marco Polo menulis bahwa ia meninggal karena luka yang dideritanya saat menyerang sebuah kota di Cina, dan bahwa ia dimakamkan di sebuah gunung tinggi bernama Altai.

- Rashid al-Din, seorang sejarawan Persia, menulis bahwa ia meninggal karena tifus, dan bahwa ia dimakamkan di dekat gunung suci Mongolia, Burkhan Khaldun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun