Masyarakat Suku Baiyue
Suku Baiyue memiliki struktur sosial yang berbeda dari bangsa Han. Mereka tidak memiliki sistem kekaisaran yang terpusat, melainkan terdiri dari banyak kerajaan-kerajaan kecil yang dipimpin oleh raja-raja atau kepala suku. Mereka juga tidak memiliki sistem ujian pegawai negeri sipil yang ketat, melainkan mengandalkan keberanian, keahlian, dan loyalitas dalam memilih pemimpin.
Suku Baiyue memiliki organisasi politik yang beragam. Beberapa kerajaan-kerajaan mereka memiliki struktur birokrasi yang rumit, seperti Nanyue yang memiliki 15 provinsi dan 80 kota. Beberapa kerajaan-kerajaan mereka memiliki sistem federasi yang longgar, seperti Minyue yang terdiri dari 24 negara bagian. Beberapa kerajaan-kerajaan mereka memiliki sistem konfederasi yang lemah, seperti Luoyue yang terdiri dari 100 suku.
Suku Baiyue memiliki kepercayaan agama yang beragam. Mereka memeluk berbagai agama seperti animisme, shamanisme, Taoisme, Buddha Mahayana, Hinduisme, dan Islam. Mereka percaya pada roh-roh alam, leluhur, dewa-dewa langit dan bumi, naga-naga air dan api, dan makhluk-makhluk mitos lainnya. Mereka juga menghormati guru-guru spiritual seperti Laozi, Buddha Gautama, Shiva, dan Muhammad.
Suku Baiyue memiliki adat istiadat yang beragam. Mereka memiliki sistem kekerabatan yang berbeda-beda, mulai dari patrilineal hingga matrilineal. Mereka juga memiliki praktik perkawinan campuran antara suku-suku berbeda atau bahkan bangsa-bangsa lain. Mereka juga memiliki organisasi sosial politik yang berbeda-beda, mulai dari monarki hingga republik. Mereka juga memiliki sistem nilai moral yang berbeda-beda, mulai dari konservatif hingga liberal.
Suku Baiyue memiliki bahasa yang beragam. Mereka merupakan leluhur dari rumpun bahasa Tai-Kadai dan Austronesia, Bahasa Austronesia yang meliputi bahasa-bahasa seperti Thai, Lao, Khmer, Vietnam, Melayu, Jawa,Tagalog. Rumpun bahasa Tai-Kadai, yang meliputi bahasa-bahasa seperti Thai, Lao, Shan, Zhuang, Bouyei, Li, Dong, Kam-Sui, Hlai, Kra-Dai, dll. Bahasa-bahasa ini memiliki kesamaan dalam struktur gramatikal, kosakata, dan sistem penulisan. Bahasa-bahasa ini juga dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Tionghoa, Sanskerta, Pali, Khmer, Vietnam, dll. Bahasa-bahasa ini dituturkan oleh sekitar 80 juta orang di Asia Tenggara daratan dan pulau Hainan.
Sumber :
- Baiyue - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Baiyue
- Nanman: the Lost Tribe of South China DOCUMENTARY - YouTube, https://www.youtube.com/watch?v=JQl-MfNc4aQ
- Budaya dan Masyarakat Asia Tenggara - Kompasiana.com, https://www.kompasiana.com/bagusprayogo9319/6016deea8ede486f394d6fa2/budaya-dan-masyarakat-asia-tenggara
- Rumpun bahasa Austronesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Rumpun_bahasa_Austronesia
- Orang Austronesia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Austronesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H