Revolusi Industri 4.0. tentu kita sudah tidak asing lagi dengan kata ini, hampir lapisan masyarakat membicarakan tentang kemajuan zaman 4.0. Bicara soal Revolusi Industri, dulu waktu sekolah kita sering mendengar atau bahkan mempelajari tentang revolusi industri di Inggris. Revolusi industri sendiri artinya adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia dalam memproduksi barang.Â
Perubahan ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diiringi dengan perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Jelas saja pekerjaan-pekerjaan lama akan hilang karena ditinggalkan, dan tergantikan dengan pekerjaan-pekerjaan baru yang lebih efektif.
Ciri atau tanda bahwa kita sudah mengalami sebuah revolusi industri bahwa beberapa hal yang dahulunya sangat sulut untuk dilakukan, mendadak menjadi mudah, yang memakan waktu sangat lama, menjadi jauh lebih cepat, dan yang mahal tiba-tiba menjadi lebih terjangkau bahkan jadi lebih murah. Karena dalam Ekonomi, kita berbicara bagaimana upaya manusia dalam menghadapi kelangkaan. Revolusi industri menurunkan, bahkan menghilangkan beberapa kelangkaan tersebut, sehingga waktu, tenaga, dan uang yang semula digunakan untuk mengatasi kelangkaan tersebut mendadak jadi bebas, dan dapat digunakan untuk hal yang lain, atau mengatasi kelangkaan yang lain.
Dilihat dari urutanya, Revolusi industri 1.0. adalah revolusi pertama, yaitu dengan ditemukanya mesin uap dalam proses produksi barang. Mengapa jadi sanagat penting, karena sebelum adanya mesin uap, kita hanya bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakan sesuatu. Masalahnya, tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin itu terbatas, sedangkan kebutuhan manusia kana terus berlanjut.Â
Dengan ditemukanya mesin uap ini, tidak ada lagi batasn waktu untuk menggerakan mesin., dan terjadilah penghematan biaya dalam jumlah besar. Revolusi industri ini juga mengubah masyarakat dunia, yang awalnya masarakat agraris , menjadi msayarak industri. Namun ada dampak negatif dari revolusi industri ini, yaitu pencemaran lingkungan akibat asap dan limbah pabrik.
Yang kedua, yaitu Revolusi industri 2.0. yang membedakan dengan Revolusi industri pertama adalah soal transportasi. Jadi pengangkutan barang produk dalam pabrik masih berat, sehingga macam-macam barang besar, seperti mobil harus diproduksi dengan cara dirakit di satu tempat yang sama.Â
Tapi kekuranganya, para perakit harus diajari banayak hal, jadi satu perakit untuk satu mobil, tentu saja hal itu tidak bisa bertahan lama. Dari situ kesimpulanya, berarti sistem produksinya yang harus direvolusi. Hasilnya para tukang diorganisir untuk menjadi spesialis, yang hanya mengurus satu bagian saja. Â Ditambah lagi dengan tenaga listrik yang memudahkan dan mengefektifkan waktu produksi, sehingga produksi barang akan jadi lebih cepat dan lebih mudah, juga lebih murah.
Kemudian yang ketiga, yaitu Revolusi industri 3.0. dalam revolusi industri ketiga ini, faktor manusianya yang diganti, seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tenaga manusia itu terbatas, dan dalam revolusi yang kedua, manusia masih punya peran penting. Dalam hal ini, abad industri perlahan mulai berakhir , dan tergantikan oleh abad informasi. Â Revolusi ketiga ini dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis, seperti komputer dan robot.Â
Dari sinilah muncul istilah  " Otomatisasi" artinya semuanya jadi otomatis, atau bisa disebut juga kemajuan teknologi, yaitu tidak membutuhkan manusia lagi dalam proses produksi. Seiring dengan kemajuan komputer, kemajuan mesin-mesin yang bisa dikendalikan komputer juga meningkat. Macam- macam mesin mulai diciptakan dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Dan yang awalnya ekonomi industripun berubah menjadi ekonomi informasi.
Yang terakhir, yaitu Revolusi Industri 4.0. dimana terjadi kemjuan dalam hal internet. Semua komputer tersambung ke sebuah jaringan bersama. Komputerpun menjadi semakin kecil, sampai kita bisa menggenggamnya, yang biasa kita sebiy smartphone. Â Point penting dari revolusi industri ini adalah " Internet of Tings" , dimana internet masuk ke setiap masalah, sehingga dapat langsung dikethui apa masalahnya dimanapun dan kapanpun. Kemajuan teknologi selanjutnya adalah, terciptanya 1001 sensor baru, yang dapat digunakan untuk memanfaatkan informasi dan merekam segalanya dalam 24 jam sehari.
Selanjutnya, hasil dari Revolusi industri 4.0. ini salah satunya adalah tersedianya pelyanan pengiriman barang. Contohnya adalah  J&T. J&T merupakan perusahaan layanan pengiriman ekspres berdasarkan pengembangan dari sistem IT. J&T melayani pengiriman ke seluruh pedalaman kota, domestik dan internasional termasuk bisnis e-commerce. Menyediakan layanan pengambilan barang dan mengantar dengan cepat ke konsumen., pada waktu yang bersamaan J&T juga mendukung perkembangan bisnis e-commerce.