Mohon tunggu...
Andriv Pambudi Wicaksono
Andriv Pambudi Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sejarah Universitas Diponegoro

Pelajar yang tertarik dengan budaya populer, olahraga, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PPG Prajabatan Budayakan Masyarakat dengan Mengolah Minyak Jelantah Menjadi Produk Bernilai

13 September 2024   21:00 Diperbarui: 13 September 2024   21:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PPG Prajabatan BK dengan Kelompok PKK Desa Pelem. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Selasa (27/08/2024), Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Bimbingan dan Konseling (BK) Gelombang 1 Tahun 2024 Universitas PGRI Madiun mengadakan proyek kepemimpinan dengan tema "Salim Peduli" berupa pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat yaitu sabun dan lilin. Acara diselenggarakan di Balai Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan.

Bekerja sama dengan Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pelem, acara ini menjadi aksi nyata dalam mewujudkan proyek kepemimpinan. Sosialisasi dan pelatihan diberikan kepada para ibu anggota PKK mengenai teknik pengolahan minyak jelantah, mulai dari proses penjernihan hingga pembuatan produk akhir.

"Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang jarang untuk dimanfaatkan lagi. Sehingga kami memberikan sosialisasi dan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi produk sabun dan lilin," ujar Juni, ketua pelaksana proyek.

Transformasi Minyak Jelantah Menjadi Produk Berkualitas

Para peserta diajarkan cara membuat sabun dan lilin dengan bahan dasar minyak jelantah yang telah melalui proses penyaringan. Selain itu, mereka juga diberikan pengetahuan mengenai pemilihan bahan tambahan seperti pewarna alami dan essential oil untuk meningkatkan kualitas produk.

"Saya sangat senang para mahasiswa dari Universitas PGRI Madiun sudah berbagi ilmu untuk memberikan pelatihan pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah dan bisa memberikan pengetahuan baru untuk saya dan Ibu PKK yang lain", ungkap Tri Hartini, anggota Kelompok PKK Desa Pelem.

Dampak Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Pengolahan minyak jelantah secara mandiri dapat mengurangi volume limbah yang dibuang ke lingkungan dan mencegah pencemaran. Selain itu, pembuatan sabun dan lilin dari minyak jelantah juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya para ibu PKK.

Keberlanjutan Program

Keberhasilan proyek ini mendorong mahasiswa BK PPG Prajabatan dan kelompok PKK untuk terus mengembangkan program serupa. Rencananya, produk sabun dan lilin hasil karya para peserta pelatihan akan dipasarkan secara mandiri atau melalui kerja sama dengan pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun