Mohon tunggu...
Andritayu Rph
Andritayu Rph Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tato Sebagai Budaya Populer Kaum Muda

17 Mei 2016   20:53 Diperbarui: 17 Mei 2016   21:33 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[1] Daryanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya:Apollo Lestari,1998), h. 551

[2] Sumijati Atmosudiro, Anggraeni, dan Tular Sudarmadi, (ed.), Jejak-Jejak Budaya, (1999), hlm. 139-154, dalam Olong (2006). Tato. Yogyakarta: PT LkiS Yogyakarta.

[3] Olong, Hatib A.K. (2006). Tato. Yogyakarta: PT. LKiS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun