Mohon tunggu...
Andri Sjaiful
Andri Sjaiful Mohon Tunggu... -

Ammeteur Journalist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jemput Bola, Program Unggulan Kabupaten Bogor

25 Maret 2015   12:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bogor telah meraih Prestasi terbaik dalam bidang Perekaman KTP Elektronik (E-KTP) terbanyak dan tertinggi di Indonesia pada tahun 2012. Penghargaan ini diberikan langsung dari Menteri Dalam Negeri serta merupakan salah satu yang menonjol ditingkat Nasional.

“Jika ditarik secara garis besar, Dinas Kependudukan Catatan Sipil ini mempunyai dua fungsi, yaitu Pendaftaran penduduk yang turunannya seperti pembuatan KTP, KK, surat pindah dan sebagainya. Kedua, fungsi Pencatatan Sipil yang turunannya seperti untuk membuat akta kelahiran, surat kematian, pernikahan, perceraian, dan sebagainya.” Ujar Dipa Hilmanto, Staff Pelaksana Program dan Perencanaan kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kab Bogor saat ditemui dikantornya.

Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil ini juga mempunyai kegiatan untuk masyarakat, terutama kegiatan seperti yang telah disampaikan tadi. Dinas Kependudukan Catatan Sipil juga mempunyai program sistem yang disebut “Jemput Bola” yang berarti petugas dari Catatan Sipil ini mengelilingi kecamatan – kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor yang megikuti Program rebo keliling Bupati.

MenurutDipa Staff Pelaksana Program dan Perencanaan kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, masalah masih sering terjadi terutama dibidang Eksternal. “Kami menganalisa masih banyaknya penemuan oknum – oknum luar yang menjadi “CALO” untuk pelayanan Pendaftaran Kependudukan dan Catatan Sipil, sehingga ongkos masyarakat untuk membuat dokumen kependudukan menjadi mahal, dan masih banyak dokumen palsu dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan produk dari kami sendiri.

Tidak hanya masalah yang terjadi, hambatan pun juga ada pada sistem pelayanan Catatan Sipil kepada masyarakat, “Kalau hambatan tentu dari sarana dan prasarana, karena kami melayani sebanyak 40 Kecamatan yang tentu berbeda dengan kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Bogor yang hanya melanyani belasan Kecamatan saja. Dengan luas wilayah yang begitu besar tentu sarana dan prasarana, jarak lokasi pelayanan dinas ke masyarakat menjadi faktor kendala kedinasan yang kita laksanakan.“ Ujar Dipa Hilmanto saat ditemui di kantornya.

Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil ini sudah membuat penanggulangan hingga masalah dan hambatan yang terjadi bisa diminimalisirkandengan cara melalui Program “Jemput Bola” dengan menggunakan Bis keliling, dan memperkuat sistem sehingga 40 kecamatan sudah langsung terhubung secara online. Jadi percepatan pelaksanaan pendaftaran penduduk menjadi maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun