Perempuan patah hati adalah mawar yang menolak untuk dipetik. Lemah durinya namun tetap menusuk jika disentuh.
Pandangi saja, sebab memetiknya hanya akan membuatnya layu. Yang sedang ia inginkan hanya kelopak-kelopak mahkotanya jatuh berguguran tanpa harus berdebat dengan waktu. Sebab ia telah sangat membencinya.
Sebaiknya tunggu saja, sampai ia bertunas kembali. Itupun jika tuan sudi menepi. Sebab tak mudah menumbuhkan mawar yang akarnya telah mati. Sebagaimana perempuan jika hatinya telah disakiti.Â
-----
Jakarta, 28 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H