Mohon tunggu...
Andri Sipil
Andri Sipil Mohon Tunggu... Insinyur - Power Plant Engineer

a Civil Engineer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Patah Hati

28 Desember 2016   10:28 Diperbarui: 28 Desember 2016   11:24 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.infooku.com

Perempuan patah hati adalah mawar yang menolak untuk dipetik. Lemah durinya namun tetap menusuk jika disentuh.

Pandangi saja, sebab memetiknya hanya akan membuatnya layu. Yang sedang ia inginkan hanya kelopak-kelopak mahkotanya jatuh berguguran tanpa harus berdebat dengan waktu. Sebab ia telah sangat membencinya.

Sebaiknya tunggu saja, sampai ia bertunas kembali. Itupun jika tuan sudi menepi. Sebab tak mudah menumbuhkan mawar yang akarnya telah mati. Sebagaimana perempuan jika hatinya telah disakiti. 

-----

Jakarta, 28 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun