Pada pentas sandiwara
seorang putri, tidur bertahun-tahun karena kutukan
ia pasrah menanti ciuman cinta sejatinya
Orang-orang dengan dada gemetar, tak sabar menyaksikan peristiwa bersejarah itu
Â
Aku, pemeran utama yang menangis di kursi penonton
---
Depok, 06 Januari 2017
Andri SipiL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!