Mohon tunggu...
Andri Sipil
Andri Sipil Mohon Tunggu... Insinyur - Power Plant Engineer

a Civil Engineer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Polisi Tidur

29 Desember 2016   21:15 Diperbarui: 29 Desember 2016   21:18 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: aliexpress.com

Setiap pagi kamu melintas di depan rumahku, menaiki sepeda berkeranjang putih.

kupanggil-panggil namamu, kamu terus melaju

Apa aku harus jadi mawar di tepian jalan agar kamu melirik? aku ini lelaki, lelaki tak menjadi bunga

jadilah aku pipit, yang bercicit di ranting-ranting pohon yang kamu lalui. Lagi-lagi kamu terus melaju

pantas saja, aku ini bisu

kemudian aku teringat polisi tidur

sebelum kamu terlalu jauh, kupotong-potong tubuhku jadi sepuluh, meletakannya sepanjang jalan.

-----

Depok, 29 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun