Aku tak ingin ke Pasar, membeli tawa orang-orang dengan menjual rasa sepi. Aku tak ingin ke Terminal, menjemput harapan yang datang dengan kekosongan hidup yang kumiliki.
Aku tak ingin ke Gereja, duduk di antara orang-orang menyaksikan pernikahan.
Aku tak ingin ingin Konser Musik, taman kota, apalagi pertunjukan sirkus.
Aku hanya ingin ke Museum. Menjadi benda bersejarah, menunggu sepanjang waktu untuk kaukunjungi.
-----
Jakarta, 27 Desember 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!