Mohon tunggu...
Andri Sbr
Andri Sbr Mohon Tunggu... Administrasi - Saung Tulis

Violet yang tegang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Permen Teler?

11 April 2014   12:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riang negriku
Ada hari tuk tambah beku
Beku dalam kemalasan karna tambahan hari palsu
Suhu dingin disekitar pacuan aliran urat leher
Bagi mereka yang teler akan kuasa permen teler
Berebut simpati sebelum datang hari malas
Simpati kepentingan permen teler
Adem ayem si ayam putih
Tak ikut berkokok dihari kurkuruyuk
Mungkin fajar tak menyerang pagi itu diparuh si ayam putih
Waktu berlalu
Yang tulus ingin mulus
Yang teler, pakai fulus
Hasrat permen teler memang super
Kokok ayam putih bisa ada dihari malas
Bukan karna tulus, tapi fulus
Perakus permen teler, jangan jadikan itu jadi tempat pembuangan sampah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun