Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masih Mikir Drama Korea Alay? Tonton Dulu Start-Up

8 Januari 2021   19:16 Diperbarui: 8 Januari 2021   19:24 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi beberapa golongan menonton Drakor itu sepertinya adalah aktivitas yang alay. Hal ini memang bisa saja disebabkan oleh karena kisah-kisah drama korea lebih bertemakan intrik dalam percintaan, yang pada satu sisi bagi sekelompok orang cukup menjenuhkan.

Dari sekian banyak Drakor mungkin tetman-teman boleh juga untuk mencoba menonton satu serial Drama Korea yang bertemakan bisnis. Akhir-akhir ini Starup menjadi perbincangan banyak orang, karena memiliki kisah yang cukup memotivasi para kawula muda untuk berani mewujudkan mimpinya walau harus terjatuh dan terjatuh lagi.

Starup sendiri mengisahkan tentang perjuangan Seo Dal-mi, Nam Do-san, dan Wo In-jae dalam mengembangkan startup mereka agardapat  lolos masuk ke SANDBOX, semacam Silicon Valley-nya Korea Selatan. Dalam kisah ini kita melihat perjuangan mereka dalam upaya menggapai cita-citanya dengan melalui berbagai fase yang tidak mudah.

Ada beberapa pelajaran yang dapat kita peroleh dari sekian banyak intrik yang dialami oleh mereka dalam upaya mewujudkan mimpinya:

1. Mampu melihat peluang bisnis dan melakukan eksekusi

Dalam Starup kita melihat Han ji pyeong yang sudah melek investasi saham sejak berada dibangku sekolah. Sebuah karakter yang langka kita temukan di Indonesia. Dari sosok Han Ji pyong kita dapat memahami betapa pentingnya untuk memulai investasi sejak belia.

Han Ji pyeong juga mengajarkan kita tentang melihat peluang usaha dengan tidak hanya melihat tren yang terjadi saja, tetapi dapat melihat peluang yang akan terjadi dalam jangka panjang. Kemampuan dalam melihat peluang dalam jangka panjang, kemudian melakukan eksekusi secara tepat akan memperbesar kesuksesan dalam mencapai target. 

Drama ini tentu akan  membantu kita dalam memahami hal tersebut. Sering kali kita melihat para pengusaha muda indonesia cenderung mengikuti tren yang ada, sehingga malah terjebak pada titik puncak dimana tren tersebut telah mencapai titik jenuh. Hal ini malah menimbulkan kerugian sendiri karen karena ketika tren berbalik arah modal mereka terjebak di titik puncak seperti trend  batu akik.

2. Jangan Membuka Ide Bisnis Pada Pihak Luar

Dari starup kita melihat ketika Do San hampir kecolongan saat mempresentasikan ide bisnisnya kepada tim  yang mengaku sebagai Investor dan belum melakukan perjanjian bisnis. Ini sering kali terjadi jaman sekarang ini ketika ide dan kreativitas memiliki harga yang cukup mahal.

Satu hal yang harus kita ingat pada jaman sekarang ini banyak orang yang memiliki visi kedepan sering kali menjadi incaran para pemilik modal. Ide-ide kreatif yang mereka miliki sering kali diambil tanpa ijin dan digunakan untuk kepentingan sendiri, biasakan untuk tetap menjaga ide tersebut dan hanya mensharingkan dengan team atau teman-teman yang memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun