Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Digitalisasi Layanan Seks Online, Mengapa Makin Menjamur?

13 Juni 2020   20:13 Diperbarui: 16 Juni 2020   19:16 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya layananan prostitusi online dimulai melalui media sosial sebatas hanya sebagai transaksi awal saja. Media sosial menjadi tempat penawaran jasa layanan seks yang kemudian dilakukan secara offline ketika konsumen menemui harga kesepakatan. saya coba meriset beberapa media sosial dan beberapa laporan FR yang mereka lakukan, sungguh sangat terselubung dan sulit untuk dideteksi.

ilustrasi layanan seks online. (sumber: jurnalbandung.com)
ilustrasi layanan seks online. (sumber: jurnalbandung.com)

Uniknya di tengah pandemi Covid-19 bisnis prostitusi semakin merajalela. Aplikasi-aplikasi yang beredar di google store menjadi salah satu media melakukan atraksi-atraksi live para penjaja seks online. 

Hal ini tentu akan sangat sulit dideteksi karena para penjaja melakukan aksinya dengan kode rahasia yang berbayar. coaba cek saja beberapa aksi show live yang terkunci. 

Beberapa dari mereka namanya cukup tenar dan selalu dicari para penggemarnya. Hebatnya para para pemburu kode gratis disebut mereka sebagai Pascol (Pasukan Coli). Mau nonton ya bayar... ucap mereka.

Apakah ini berbahaya? Maaf saya coba melakukan riset dengan menggunakan akun fake saya dibeberapa aplikasi live online, dan saya temukan bahwa para pengikut mereka ternyata bukan hanya golongan kaum muda saja tetapi para om-om yang sudah berkeluarga. 

Video-video live yang direkam oleh para fans mereka pun ternyata telah beredar di forum-forum dewasa dan situs-situs porno dunia. Tampa kita sadari aksi-aksi mereka malah menjadikan Negara kita sebagai salah satu produsen Film Porno dunia. (Maaf jika saya sedikit lancang menyampaikannya)

Hal ini tentu akan sangat berbahaya karena sangat terselubung dan mungkin saja telah menulari generasi bangsa kita. Mencari duit dengan mengeksploitasi tubuh mereka di depan kamera demi mendapatkan poin-poin yang kemudian dapat ditukarkan dengan uang.

Atau, bisa saja suami ataupun istri anda terlibat sebagai salah satu suporter dari pelaku bisnis seks online ini, Silakan chek Aplikasi Di handphone pasangan Anda?

Jikapun anda menangkap basah pasangan, mulailah memaafkan dan saling memahami. Karena tanggung jawab kepuasan ada pada masing-masing pasangan? Saling menerima dan memahami akan menjadikan hubungan anda akan tetap abadi hingga akhir hayat. Salam positive untuk seluruh pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun