Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ferdian Paleka Kami Tidak Akan Memaafkanmu, tapi Boong yaaa!

9 Mei 2020   19:37 Diperbarui: 9 Mei 2020   19:52 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi prank yang dilakukan tiga pemuda di kota bandung dengan memberikan bantuan sembako berupa sampah kepada Waria dan sejumlah anak-anak membuat heboh dunia maya. Kelakuan ketiga pemuda tersebut benar-benar menimbulkan kecaman dari seluruh penjuru tanah air.

Ketiganya kemudian diadukan kepada pihak kepolisian karena benar-benar menimbulkan keresahan dan pastinya menarik simpati masyarakat. Gerak cepat dilakukan kepolisian untuk mengejar tersangka terutama Ferdian Paleka yang menjadi tokoh utama di konten tersebut.

Siapa sangka setelah melakukan aksi prank terhadap waria dan sejumlah bocah. Sepertinya keluarga Ferdian Paleka melindunginya, hal itu terbukti ketika mobil Ferdian ada di Bogor yang ditemukan malah ayahnya dan ketika ditanyai informasi malah cenderung menutupi keberadaan Ferdian. Jangan-jangan lagi ngeprank polisi juga ya?


Yang sungguh membuat masyarakat kesal adalah setelah video pranknya terhadap beberapa waria beredar dan menimbulkan banyak kecaman, timbullah sebuah video permintaan maaf dari Ferdian akan tetapi diakhiri ucapan "Tapi Boong yaa" dengan senyuman tanpa rasa bersalah. Sebuah Video yang kemudian diakuinya telah dibuat lama dan bukan untuk aksi yang baru-baru ini terjadi.

Polisi sepertinya benar-benar serius melakukan pengejaran terhadap Ferdian yang pada akhirnya menangkap Ferdian di Jalan Tol Tanggerang-Merak bersama pamannya. Kini Ferdian pun harus meringkuk di tahanan. 

Sepertinya dari video yang beredar ada aparat kita yang masih kesal. Dengan menyampaikan "Besok Kamu sudah bisa bebas, Tapi Boong yaa". Sebuah ungkapan kekesalan yang wajar menurut saya. Di tengah pandemi saat ini energi polisi kita ikut terkuras untuk mengurusi tingkah Ferdian dan kawan-kawan, padahal Polisi Kita harus fokus dalam melakukan pengamanan dan pencegahan mudik sesuai dengan instruksi Presiden.

Kini Ferdian Paleka berstatus tersangka bersama dua pelaku lainnya yakni Tubagus Fahddinar Achyar (20) dan M Aidil Fitrisyah (21). Ferdian Paleka dan kawan-kawan diancam hukuman penjara 12 tahun dan denda Rp 2 miliar.

Rasa bersalah teramat dalam telah disampaikannya dengan penuh linang air mata atas semua kesalahan yang dilakukannya kepada beberapa Waria dan beberapa warga yang menimbulkan luka yang sangat dalam bagi korban. Tapi apakah kita akan memaafkannya?

Kami tidak akan memaafkan Mu Ferdian! Tapiiii Boong yaa. Haahhaha..

Warga negara Indonesia Indonesia adalah negara yang sangat bersahabat dan penuh dengan kasih. Dan tidak mungkin untuk tidak memaafkan orang yang benar-benar menyesali kesalahannya. Akan tetapi aturan tetap aturan dan proses hukum harus diberikan bagi warga yang besalah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun