Beberapa hari yang lalu saya dichat melalui WA oleh seorang sahabat yang bekerja sebagai ASN di Kemenpan RB yang mengajak  untuk dapat mengikuti Webinar Bincang Inspirasi ASN. Dalam hati saya sedikit kecut juga untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena saya bukanlah seorang ASN. Apa bisa ya petani cilik ini turut gabung kegiatan para abdi dalem yang terhormat itu ?
Bagi saya tema "Produktif dengan Menulis " ini sangat menarik. Setelah mengikuti pelatihan jurnalistik #dirumahaja dari skill akademy pada akhir maret kemarin, Saya memang semakin tertarik untuk dapat terus mengasah kemampuan menulis agar  semakin baik lagi.Â
Ada sebuah keyakinan pada diri saya jika pada webinar ini saya akan memperoleh pengetahuan baru, Hal ini saya sadari karena pada blogshop kompasiana kemarin saya memperoleh banyak trik menulis dari mbak Widha Karina. Bukan tidak mungkin akan banyak jurus-jurus baru bisa saya peroleh dari Kang Maman Suherman yang sudah makan asam garam dalam dunia tulis menulis.
Selain Kang Maman pada Webinar ini ada juga Mbak Rita Nurlita Setia yang merupakan salah satu ASN berprestasi dari Depok yang telah menerbitkan 2 buah buku ditengah kesibukannya sebagai seorang abdi dalem. Host kegiatan ini dibawakan oleh Mas Aryo Pamoroagung yang juga merupakan Top 3 Anugrah  ASN 2019. Sepertinya sebuah keberuntungan apabila saya dapat  bergabung dalam webinar ini.
Setelah mendaftar pada minggu sore ternyata saya tidak mendapat konfirmasi hingga besoknya, senin malam saya coba chek email lagi ternyata belum ada balasan jua. setelah saya coba chek pada selasa subuh, baru saya sadari jika email balasan  malah  masuk kedalam kotak spam, yang lansung saya konfirmasi #hadir.
Pada kesempatan pertama Mbak Rita menyampaikan kiat-kiatnya dalam menulis. Beliau memaparkan betapa pentingnya menulis bagi setiap profesi dan keuntungan yang diperoleh dalam menulis. Mbak rita juga menyampaikan bahwa menulis harus dari hati dan tampa beban, sehingga setiap tulisan yang kita buat dapat tersampaikan dengan baik kepada para pembaca.Â
Sebagai ibu dari dua orang anak dan berprofesi sebagai ASN mbak Rita menunjukkan bahwa menulis itu tetap dapat dilakukan oleh siapa saja selama ada kecintaan dalam menulis.Â
Pada sesi selanjutnya Kang Maman pun menceritakan pengalamannya sebagai penulis. Beliau menceritakan bagaiman Ia mulai belajar menulis dan siapa-siapa saja yang berperan bagi dirinya dalam menulis.Â