Mohon tunggu...
Andri Samudra Siahaan
Andri Samudra Siahaan Mohon Tunggu... Petani - Menulis salah satu metode perjuangan.

Petani dan Peternak, Alumni Teknologi Hasil Pertanian andrishn85@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anggrek Putih dalam Barisan Depan

27 Maret 2020   00:52 Diperbarui: 27 Maret 2020   01:26 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://standinlight.com/

Tubuhmu letih dalam risau

Mencoba bertahan dalam gempuran

Hanya mampu bertahan

Tiada musuh terlihat

Tubuh indahmu dibalut pelindung

Menutupi  karya Indah sang Pencipta

Seragam putih tiada terlihat

Tanda kehormatan tiada dikepala

Ditutupi pelindung yang ketat

Aku yang mengasihimu cuma mampu mendengar

Dalam kecemasan, 

Dalam kesesakan dan

Dalam kerinduan, 

Karena tidak mampu berjuang bersamamu

Hidupmu dalam ancaman

Antara hidup dan mati

Kau terlihat cemas

Saat mahluk-mahluk mikro itu menyerang

Kau tetap berdiri tegar tanpa mudur 

Walau hatimu menangis

Dan aku cuma bisa mendengar keluhmu

Selamat berjuang malaikatku

Jangan kepakkan sayapmu kembali kepada Ia sang pencipta

Aku masih ingin bersamamu

Anggrek putihku yang indah.

Ass. 27 Maret  2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun