Bukan Kaleng-kaleng, Jika Prabowo Menjadi Menteri Pertahanan

Keahlian Prabowo didunia militer sudah tidak perlu disangsikan lagi, berbagai prestasi yang ditorehkannya menjadikannya salah satu jenderal yang cukup disegani terkhusus di Korps Pasukan Khusus Indonesia maupun dunia. 

Jika Isu yang beredar bahwa Prabowo akan menjadi Mentri Pertahanan maka bisa dipastikan pemerintahan jokowi kedepannya akan menjadi pemerintahan yang cukup disegani di dunia. 

Saingan Jokowi pada Pilpres 2019 ini bukanlah Jendral kaleng-kaleng tetapi jendral yang sangat disegani dunia. Berikut beberapa poin yang mungkin akan menjadi keuntungan jika Prabowo menjadi Mentri Pertahanan.

1. Ancaman Perpecahan Bangsa Akan Hilang

Bukan rahasia lagi jika efek Pilpres 2019 membuat rakyat Indonesia terpecah menjadi 2 kubu, gaung nya memang sudah mereda akan tetapi hal itu tentu tidak bisa hilang begitu saja setelah pelantikan presiden. 

Dengan bergabungnya Prabowo  kedalam koalisi Jokowi maka di akar rumput pun tidak akan ada lagi alasan untuk tidak bersatu karena Prabowo sebagai pesaing Jokowi telah bergabung didalam koalisi, Cita-cita rekonsialisasi diantara kedua kubu pun tercapai.

2. Perbaikan Pada Sistem Pertahanan Dan Keamanan.

Bukan hal yang baru lagi jika Kopashus adalah salah satu pasukan terbaik yang ada didunia, Pasukan ini terkenal bukan karena peralatannya yang canggih melainkan kemampuan skill Individual dari tiap-tiap prajuritnya di medan perang. 

 Sebagai prajurit dan jenderal yang cukup berpengalaman di medan perang Prabowo diharapkan akan mampu melakukan perbaikan di bidang pertahanan Indonesia. 

Tidak hanya pengadaan Alutsista saja akan tetapi juga pada peningkatan kemampuan individual dari prajurit TNI, dan itu hanya bisa dilakukan oleh jenderal yang pernah terjun langsung kemedan perang.

3. Penanggulangan Teroris dan Kelompok Separatis

 Prabowo Subianto dan Luhut Panjaitan pernah menempuh pendidikan di Greenzschutzgruppe (GSG)-9, satuan antiteror Polisi Federal di Jerman Barat. 

Hal ini akan menjadi  modal yang cukup kuat bagi prabowo dalam melakukan penumpasan terorisme di Indonesia. Prabowo juga memiliki pengalaman Sukses melaksanakan operasi Nanggala di Timor-Timur dan pembebasan tawanan Mapenduma yang dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

Dengan pengalamannya yang berhadapan langsung terhadap kelompok separatis ini sudah dapat dipastikan Prabowo akan mampu menyelesaikan masalah kelompok separatis OPM.

Jikapun Prabowo tidak tergabung dalam formasi menteri Jokowi saya yakin Prabowo akan turut berkontribusi bagi NKRI, Jiwa nasionalismenya yang telah tertanam dilubuk hatinya sebagai prajurit TNI akan menjadi sebuah aset bagi bangsa ini untuk dapat kembali menjadi Macan Asia. 

Kita lihat dan nantikan saja pada pelantikan Jokowi  dan Maruf Amin. Apakah Prabowo akan masuk dalam salah satu formasi menteri Jokowi jilid ke II?