Sakit adalah hal yang manusiawi, bisa terjadi kapan saja, dalam kondisi apa saja, tentunya ketika kita sakit yang pertama kali kita lakukan adalah "minum obat" agar sakitnya segera mereda. Namun, ternyata sering kali kita hanya memberi obat dari warung atau apotek tanpa mengetahui obat apa itu, dan pengaruhnya bagi tubuh kita apa, seringkali kita hanya tahu "Oh ini obat untuk sakit ini". Penggunaan obat secara sembarangan dapat menyebabkan sakit yang kita alami tidak kunjung sembuh, bahkan bisa jadi semakin parah.
Salah satu obat yang lazim dan banyak beredar dikalangan masyarakat luas adalah "Obat Dewa" atau kortikosteroid. Contoh obat-obatan kortikosteroid yang sering beredar dipasaran seperti dexamethason, methylprednisolon, prednison hingga hidrokortison. Obat-obatan ini digunakan dokter untuk mengobati pasien dengan beberapa jenis penyakit, seperti alergi, lupus hingga rematik atau rheumatoid arthritis.
Prinsip kerja obat ini adalah mensupresi atau menekan sistem imun tubuh. Mengapa sistem imun ditekan, bukannya malah menjadikan penyakitnya tambah parah jika sistem imun ditekan?. Supresi atau penekanan sistem imun dimaksudkan untuk mengurangi peradangan akibat sistem imun sehingga gejala yang menyebbakan rasa sakit atau tidak nyaman dapat dikurangi. Ibarat sistem imun adalah sekelompok tentara yang siap berperang dan penyakit adalah musuhnya, maka obat ini diibaratkan sebagai pihak mediator yang mengatakan pada tentara "Jangan mulai perang terlebih dahulu" sehingga tidak terjadi perang dan tidak mengakibatkan kerusakan.
Namun penggunaan obat kortikosteroid atau "Obat Dewa" secara tidak tepat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan, seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, luka yang tidak kunjung sembuh. Bahkan salah satu efek samping yang mengerikan dari obat dewa jika tidak digunakan sebagaimana mestinya adalah Cushing syndrome, yang mana ciri-ciri penderitanya adalah kenaikan berat badan secara drastis, pembengkakan wajah atau moon face, garis-garis keunguan di perut hingga punggung membengkak seperti kerbau yang disebut buffalo hump. Tentunya kita semua tidak ingin mengalami penyakit seperti itu.
Maka yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya efek samping dari "Obat Dewa" atau kortikosteroid antara lain:
1. Jangan gunakan obat pasaran atau obat warung lebih dari tiga hari, penggunaan obat-obatan kortikosteroid dengan jangka waktu lama dapat memperbesar resiko terjadinya efek samping.
2. Tanyakan efek samping dan kontraindikasi (bagi siapa obat tersebut tidak boleh digunakan) pada apoteker jika terpaksa membeli obat di apotek tanpa konsultasi dokter.
3. Selalu datang untuk periksa ke dokter jika mengalami penyakit yang dirasa parah. Jika sakit tidak terlalu parah seperti pusing, demam ringan tidak sampai tiga hari, batuk pilek maka beristirahatlah baru jika gejala tidak mereda minumlah obat yang sesuai.