Pagi....
Padang menagih
Separuhnya matahari masih di telan waktu
Sepenuhnya mereka telah berkelena
Ke sawah...
Ke ladang...
Memenuhi panggilan suka ataupun rela
Galau...
Terlalu dini bila hanya tentang dia yang belum kau miliki
Tentang temanmu yang pergi...
Atau kau lupa untuk diajak dan akhirnya kecewa
Galau mereka karena apa yang mereka miliki...
Anak-anak mereka...
Istri mereka...
Bagaimana ketika sawah gagal panen?
Ladang tak menuai hasil
Bagaimana mereka menjadi pahlawan bagi keluarga mereka?
Kalau kau berkorban untuk yang belum pasti kau miliki
Maka pasti pengorbananya jauh lebih berat...
Maka kembalilah ke pundak ayah-ayah yang luarbiasa
Rangkullah beliau yang telah berkorban itu
Dan katakan terima kasih
Atas kasih yang tak berbelas kasih
Wanita...
Ketika kau kagum karena pengorbananya
Maka harusnya kau bangga dengan yang kau punya
Yang setiap saat berkorban untukmu
Ayahmu...
Jagalah Ia
Jauh melebihi kau menjaga dia
Ia yang merawatmu hingga kau bisa mengenal dia...
Ia adalah jasa yang tak berbicara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H