Mohon tunggu...
andri wahyudi
andri wahyudi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cuma seorang biasa yang mengimbuhkan nama panggilan akrabnya ditengah nama aslinya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Para peronda

26 Juni 2014   18:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:47 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dia yg berjalan malam-malam
Berani melangkah dipinggir kuburan
Mata matahati sanggup menatap sepi
Terjaga gerogoti waktu
Meratapi gelap menangisi kesendirian
Sampai subuh bertalu
Mentertawakan terang matahari
Menghinakan orang-orang yg padamkan pelita
Dan berburu mimpinya sebentar siang

Dia yg tertidur tapi tak pejam
Menutup mata dikehangatan surya
Tutup jendela menahan udara
Terlelap dinyalanya dunia
Ramah menyambut tamu tersenyum pada hewan
Lalu senja datang
Duka sedih mencari bulan
Mengasihani tubuh-tubuh yg letih
Dan diburu mimpinya nanti malam

Para peronda,
Engkau mengharap cinta
Dan disembelih oleh dunia cinta
Engkau lelah bermimpi
Sampai mimpi enggan datang lagi

27709

http://andripleunwahyudi.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun