Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menengok Cara Pandang Jokowi soal Keadilan dan Pembangunan

12 Januari 2019   16:24 Diperbarui: 12 Januari 2019   17:18 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Adil bagi rakyat menurut saya adalah bukan sekedar membagikan hadiah atau stimulus rata pada rakyat sehingga yang senang semakin senang dan yang miskin bisa tertawa. Tidak," ulas Jokowi mengutip dalam bukunya yang berjudul "Jokowi Menuju Cahaya", Kamis (10/1).

Dalam buku karya Alberhiene Endah tersebut dituliskan, adil menurut Jokowi adalah peka melihat persoalan di setiap wilayah. Bahkan yang terpencil sekalipun dan berusaha mengantarkan mereka pada keadaan kondusif untuk meraih kehidupan lebih baik.

Lantas, langkah apa yang diambil Jokowi agar keadilan di negeri ini dapat terwujud?

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, Pembangunan yang merata adalah salah satu cara yang diambil Jokowi agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mudah mendapat akses dalam menjalankan roda perekonomian mereka.

Contohnya, ketika petani di pedalaman susah menjual hasil buminya lantaran jalan di tempat tinggalnya masih buruk. Pupuk dan bibit yang mereka beli untuk melanjutkan pertanian pun didapat dengan harga mahal lantaran mahalnya biaya logistik.

Untuk itu, maka dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, maka mobilitas rakyat bisa lebih baik, daerah juga bisa tumbuh ekonominya, dan kualitas kehidupan masyarakat bisa meningkat.

Yang lebih penting lagi, ketimpangan antara wilayah itu bisa dikurangi. Sehingga masyarakat di Papua juga merasakan fasilitas yang sama dengan di Jawa. Hal ini akan membawa peradaban baru bagi bangsa Indonesia. Peradaban yang mempersatukan perasaan dan imajinasi sebagai satu bangsa dan negara Indonesia.

Melihat cara pandang itu, jujur saja, saya jadi merinding. Dalam hati saya, "Ini visi yang begitu didambakan oleh masyarakat Indonesia selama ini!"

Persoalan 'keadilan' tak hanya dinilai sebagai kondisi ketidakberuntungan, dan diselesaikan dengan cara kedermawanan sosial saja. Tetapi lebih mendasar lagi dipandang sebagai masalah struktural (artinya sistemik), dan diselesaikan dengan memberikan akses yang sama, termasuk kepada mereka yang kondisinya marjinal.    

Apa yang dikatakan Jokowi itu adalah sebuah pemaknaan yang mendalam tentang 'apa itu keadilan bagi rakyat'. Dan, menegaskan jalan baru yang akan ditempuhnya, meninggalkan cara lama yang terbukti gagal mengatasi persoalan kesenjangan sosial sejauh ini.

Dalam menciptakan terobosan tersebut, Jokowi sadar kesulitan terberat yang akan menghadangnya adalah mengawali prosesnya. Hal itu membutuhkan kerja ekstra keras, yang kadang tidak selamanya disukai oleh semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun