Hari kelahiran adalah salah satu dari beberapa hari atau peristiwa bersejarah yang dialami dan akan selalu dikenang oleh manusia. Maka tidak heran bila hari kelahiran menjadi hari yang selalu ditunggu-tunggu. Meski dalam kenyaataan, pengenangan akan hari kelahiran tidak hanya untuk manusia tetapi juga pada obyek lainnya seperti tempat, lembaga, negara atau lainnya.
Tanpa harus menelusuri lebih lanjut, frasa hari kelahiran akan selalu dikaitkan dengan hari ulang tahun. Meski yang dikenang adalah hari lahir, namun dalam pengunaan, seseorang yang merayakan hari lahir tidak disebut "selamat hari lahir" tetapi "selamat ulang tahun".
Dari situ dapat dilihat kekhasan bahasa Indonesia dalam menyebut seseorang yang memperingati hari kelahirannya. Penyebutan hari lahir sebagai hari ulang tahun tampak berbeda dalam beberapa bahasa asing. Frasa untuk menyebut hari lahir memanglah berasal dari gabungan dua kata berbeda yang masing-masing kata bermakna "hari" dan "lahir", seperti yang tampak dalam bahasa Inggris, bahasa Mandarin atau bahasa Jerman.
Dalam bahasa Inggris, ulang tahun diartikan sebagai birthday. Kata ini tersusun dari dua penggalan kata yang sama-sama memiliki arti, yakni birth yang adalah lahir dan day yang adalah hari. Jadi birthday secara harfiah berarti hari lahir.
Dalam Bahasa Jerman pun demikian, ulang tahun diartikan sebagai Geburtstag. Kata ini juga tersusun dari dua penggalan kata yang sama-sama memiliki arti, yakni geburt berarti kelahiran dan tag berarti hari. Jadi geburtstag secara harfiah berarti hari lahir.
Begitu pun dalam bahasa Mandarin, ulang tahun disebut (shng r). Frasa ini terdiri dari dua huruf yang masing-masing memiliki arti, yakni (shng) yang maknanya berkaitan dengan kelahiran atau kehidupan. Sedangkan (r) berarti hari. Jadi (shng r) secara harfiah juga berarti hari lahir.
Dalam bahasa Indonesia, kata "ulang tahun" juga terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda, yaitu kata "ulang" dan "tahun". Namun arti dari masing-masing kata tersebut tidaklah bermakna yang langsung merujuk pada hari lahir. Dalam KBBI daring, dijelaskan bahwa kata "ulang" berarti lakukan lagi atau kembali seperti semula. Sedangkan kata "tahun" berarti sebuah masa yang lamanya dua belas bulan. Secara harfiah ulang tahun berarti melakukan lagi sebuah masa yang lamanya dua belas bulan. Adapun kata "melakukan kembali" juga multitafsir, sebab dapat bermakna mengenang dan bisa juga ajakan.
Barulah dalam KBBI daring, ulang tahun diartikan sebagai hari lahir atau hari ketika suatu peristiwa penting terjadi. Penyebutan ulang tahun sebagai ganti hari lahir sudah merupakan sebuah kebiasaan, meski bila diganti juga tidak ada yang perlu dipermasalahkan sebab tetap menunjuk pada makna yang sama.
Mengenang kembali sebuah peristiwa yang telah berhasil dilewati dan dirayakan dalam ulang tahun adalah mesti menonjolkan rasa syukur. Segala kegembiraan dan sukacita dalam perayaan ulang tahun hendaknya dilandasi rasa syukur, oleh karena anugerah waktu dan kesempatan hidup yang masih dapat dilalui oleh manusia entah itu dalam keadaan sehat ataupun sakit.
Maka dalam hari ulang tahun itulah, setelah rasa syukur dipanjatkan dan dihayati, barulah ada harapan atau keinginan yang dimohonkan oleh manusia kepada Sang Pemberi Hidup entah itu berupa kesehatan (selalu dikaitkan dengan umur yang panjang sehingga tahun depan boleh merayakannya lagi), sukacita, kesuksesan, ataupun harapan-harapan lainnya yang lebih konkret dan nyata.
