Mohon tunggu...
Andri Limka
Andri Limka Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang tertarik membaca, menulis, dan membagikannya kepada yang lain

Selanjutnya

Tutup

Diary

New Year New Me

2 Januari 2022   23:33 Diperbarui: 3 Januari 2022   00:02 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New Year New Me. Gambar oleh Alexandr Podvalny dari Pixabay 

Kalimat "New Year New Me" rasanya cukup sering kita baca dan dengar tatkala memasuki tahun baru. Kalimat tersebut menandakan niat seseorang untuk mengubah dirinya menjadi sesuatu yang sungguh baru di tahun yang baru. 

Namun, seringkali ada saja yang bersikap dan memandang skeptis terhadap orang yang mengusung tema tersebut. Mereka beranggapan bahwa slogan tersebut hanyalah "omong kosong" yang tidak akan terlaksana. Bahkan jika terlaksana pun, "sesuatu yang baru" tersebut tidak berlangsung lama. Artinya, sesuatu yang lama tetap akan kembali dan "hinggap" pada orang bersangkutan. 

Untuk menanggapi hal ini, perlu ada pertimbangan yang matang dan cukup bijak sehingga bagi mereka yang selalu dan senantiasa memiliki niat membuat sebuah perubahan baik dalam dirinya tidak kalah mental sebelum mengusahakannya.

Pada dasarnya, setiap orang selalu menginginkan perubahan yang baik dalam dirinya. Mestinya itu terjadi setiap hari. Walau terkadang sulit terjadi bahkan tak kunjung terjadi. Tetapi dengan alasan ikut tren atau atas dasar perhitungan yang lebih pas sesuai kalender masehi, maka banyak juga orang yang tetap membuat rencana untuk masa depan ataupun perubahan dalam diri (yang baik) dibuat dalam kurun waktu per tahun, yang kemudian dinamakan resolusi.

Meskipun perubahan baik yang telah diniatkan di awal tahun mungkin tidak bertahan lama. Kata "omong kosong" sepertinya tidak perlu harus disematkan pada orang yang telah meniatkannya. 

Ada hal yang lebih penting dan perlu mendapat perhatian yaitu niat. 

Sungguh tidak mudah bagi manusia untuk menyadari setiap kesalahan yang pernah dibuatnya. Alih-alih banyak juga yang tidak sadar perbuatan yang salah sebagai sesuatu yang salah. Oleh karena itu, perasaan sadar seseorang terhadap kesalahan yang pernah dibuatnya hendaknya diapresiasi atau janganlah sampai dikatakan "omong kosong". 

Dengan meniatkan sesuatu yang baik untuk dirinya, tentu itu sungguh diharapkan dapat terjadi. Normalnya tidak ada orang yang ingin sesuatu yang buruk terus dilakukannya. 

New Year New Me bukanlah sebuah motto atau slogan yang menakutkan untuk diniatkan. Setiap orang memiliki hak untuk meniatkan sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya.

New Year New Me dapat menjadi semacam suplemen agar di tahun baru, hal baik yang semula merupakan sebuah harapan sungguh dapat diusahakan, diupayakan, dan diwujudkan sehingga setiap bertambahnya tahun dan usia, setiap orang semakin menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri dan sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun