Mohon tunggu...
Andri Krisna Rinaldi
Andri Krisna Rinaldi Mohon Tunggu... Guru - Guru jenjang SMK

Hoby saya sepak bola, bulutangkis, dan saya menyukai konten pendidikan dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Memadukan Pembelajaran Kontekstual yang Berbasis Aset Sekolah

11 Oktober 2023   21:43 Diperbarui: 11 Oktober 2023   21:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Pelaksanaan Pengajaran

Pada pelaksanaan pembelajaran dalam setiap materi pelajaran bisa disesuaikan dengan model pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset yaitu :

  • Pertama dilakukan perencanaan dengan melihat kesiapan belajar murid, setelah itu dalam pembelajaran pada tahap pendahuluan sebagai pembuka pelajaran memberikan salam dan bertanya tentang keadaan murid selanjutnya memberitahukan tujuan pembelajaran serta memberikan motivasi dengan menggunakan pertanyaan pemantik terkait materi yang akan dipelajari
  • Guru menjelaskan materi yang sebelumnya telah dipersiapkan proyektor untuk penjelasan materi dan literasi murid, baik berupa ppt, video, modul dan lain sebagainya untuk mendukung materi yang akan dipaparkan, berserta contoh didalam kehidupan sehari-hari.
  • Setelah itu guru bisa menggali pemahaman murid dengan bertanya kepada murid apa yang belum dipahami dan apa yang sudah dipahami,
  • Selanjutnya guru bisa membagi beberapa kelompok dengan memberikan LKPD atau Lembar Kegiatan Peserta Didik yang disesuaikan dengan kelompok yang telah dibagi berdasarkan kesiapan belajar murid, ataupun secara individu apabila materinya tidak terlalu sulit untuk dicerna murid, didalam pembelajaran berkelompok atau individu guru dapat meminta siswa yang sudah paham untuk membantu siswa yang belum paham dengan menggunakan teknik scaffolding (murid tersebut dibantu lalu sedikit demi sedikit dilepas apabila sudah cukup mengerti didalam memahami suatu materi)
  • Di dalam LKPD nanti akan ada beberapa lembar kosong yang akan diisi oleh setiap kelompok berupa projek yang mereka sukai berdasarkan materi yang telah dipelajarai yang akan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang seing ia lihat, hadapi bahkan ia lakukan dengan membuat drama, puisi, makalah dan lain-lain didalam materi mata pelajaran PPKn seperti pokok bahasan Kebhinekaan Bangsa Indonesia, pokok bahasan Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara ataupun berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam membuat projek berupa ekstrak tanaman serai dengan memanfaatkan asset halaman sekolah yang telah ditanam oleh murid melalui program PLIS (Penghijauan Lingkungan Sekolah)
  • Setelah selesai menyelesaikan LKPd, murid melakukan refleksi, Tanya jawab dan kesimpulan dari pembelajaran hari ini, sekaligus untuk tugas berikutnya berupa kegiatan projek yang akan dikumpulkan minggu selanjutnya. Dimana projek tersebut bisa dibuat disekolah, dirumah ataupun disekitar lingkungan sekolah.
  • Lalu peserta didik diajak berdiskusi dengan memperesentasikan tugas/projek yang telah ia buat dengan mengkaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata.
  • Di akhir kegiatan pembelajaran guru menyiapkan berupa penilaian tes pengetahuan sebagai evaluasi pembelajaran untuk mengetahui seberapa besar capaian peserta didik dalam memahami materi pada pokok bahasan yang telah dipelajari. Tes pengetahuan dengan menggunakan bentuk soal jawaban singkat, pilihan ganda kompleks, ataupun soal menjodohkan. Penilaian Keterampilan dilakukan dengan mengamati presentasi murid dalam berdiskusi, serta penilaian sikap berupa tabel lembar jawaban yang memuat nilai-nilai profil pelajar pancasila.

C. PENUTUP

1. Hasil yang sudah dicapai  

  • Pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset merupakan perpaduan pembelajaran yang menyenangkan, menarik, kreatif, mandiri, kolaboratif yang didasarkan pada kekuatan asset baik pada modal manusia, modal fisik dan lingkungan alam sekitar agar tercipta pembelajaran yang wellbeing. Dimana antara pembelajaran dan tugas yang diberikan sesuai dengan keadaan murid sehari-hari dan tidak menyusahkan serta sangat menyenangkan bagi murid. sedangkan tenggat waktu pengumpulan tugasnya sangat bervariatif dan fleksibel menyesuaikan dengan kemampuan, kondisi dan keadaan murid tersebut. Salah satu contoh pembelajaran  
  • Keunggulan dari pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset, murid jadi lebih bertanggung jawab, pelaksanaannya mudah dilakukan dengan memanfaatkan asset yang ada, tugas bisa berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan keinginan siswa. Dan yang terpenting model pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset sekolah ini sangat baik di terapkan dengan bekerjasama dengan rekan sejawat atau berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan dilakukan secara berkesinambungan mengikuti tahapan pembelajaran yang sudah disusun.

2. Tindak Lanjut

  • Tindak lanjut dari pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset ini murid jadi bisa menghubungkan antara pembelajaran dikelas yang membahas suatu materi dengan kehidupan sehari-hari yang ia lakukan. Dan ini terus diamati dan diberikan penilaian formatif berupa sudah tercapai atau belum prilaku yang diharapkan dari si murid tersebut baik nilai-nilai yang universal maupun nilai-nilai budaya local yang ada terutama nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Pembelajaran Berdiferensiasi dengan memadukan pembelajaran kontekstual yang berbasis asset ini akan terus dilaksanakan dengan sealu memberikan umpan balik, baik kepada guru maupun siswa untuk perbaikan dalam pembelajaran berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun