Teman yang menemaniku dikala ku sedih
Dia selalu mencari tempat rendah
jika di panaskan dia mendidih
tetapi dia tidak pedih
jika dingin dia membeku
tetapi tidak kaku
Â
Air temanku
Musibah kau dekati
Hujan kau sambangi
panas kau hadapi
jika kering kau selalu dinanti
Â
air temanku
Engkau sangat bersahabat
terjunmu cukup cepat
jernihnya tidak terlihat
kami harus menghematÂ
Â
cerminmu tidak berbohong
nampaknya kosong melompong
Â
ingin aku tidur bersamamu
memimpikan dirimu
tak bisakah, kau selalu hadir bersamaku
walau wujudmu nyaris tak nampak sepertiku
Â
air kau penghilang dahagaku
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H