Mohon tunggu...
Andri Husado
Andri Husado Mohon Tunggu... Penulis,EO, Pelaksana Pusdik KP -

saya : Pendongeng, Admin 5 Website dan social media specialist Associate di Klinik Pelangi, difasilitator outbond, fasilitator Dinamika Kelompok, MC acara anak anak, Photo, Creator Photo Clip Standart, creator acara. penaskah, Fasilitotor Ide untuk Farmasi, Fasilitator Ide Untuk Chamical, Belajar fasilitator Creative Thingking Writers, fasilitator Mengajar Hijau penulis Bebas. sudah merilis 3 buku : 2004 : Satu Jiwa Melangkah 2015 : Panen Udang Yuk 2016 : Impian Mr Paul

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

kabut Asap

8 Oktober 2015   22:20 Diperbarui: 8 Oktober 2015   22:20 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat pagi.

Dingin menyelimuti rumahku
Kulihat AC tidak menyala.
Kucari sumber dingin itu
Ternyata hujan yg mendinginkan jiwa

Pagi cibubur mempesona dengan mulai hijaunya rumput
Dikemas Sejuk segar datang dengan kabut
Pagi Palangkaraya menangis karna sekam di lahan gambut
Pohonpun ingin lari melihat api gendut


Asap mengkudeta kabut menculut
Mereka Merintih pedih dengan nafas susut
Daun hijau dan segarnya pagi di pecat
Oleh api yg bergaya ningrat

Harapan sirna menanti waktu tepat

Rindu harumnya tanah kering yg di siram hujan pekat

Kembali dengan wajah pucat.

selamat, selamat, selamat

8 okt 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun