PENIPUAN DI DUNIA ONLINE
Media online merupakan dunia online yang saling terhubungkeseluruh duniatanpa mengenalbatas hukum dan budaya. Dunia online sangat banyak manfaatnya yaitu sebagai mediakomunikasi yang banyak di gunakan untuk berkomunikasi dengan penguna lainnya yang ada di seluruh dunia, sebagai media pertukaran data, dapat memudahkan pencarian informasi,memperoleh informasi serta kemudahan bertransakidan berbisnis. Banyak perusahaan yang berkoloborasi di dunia online seperti valado.com, jalan - jalan men, tiket.com, buru fly.com dan lain sebagainyanamun berhati - hatilah dengan adanya dunia internet akan banyak hal - hal yang banyak kamu temui karna dunia internet dapat menaburkanhal – hal yang berbaurnegative seperti penaburan situs situs video porno yang tidak senonohdi tontong oleh anak - anak dan remaja yang bisa berdampak pada kerusakan moral mereka, kejahatandan penipuan dapat berkembang di dunia online namun dalam sesi ini saya membahas sesui title di atas yaitu penipuan yang terjadi di dunia online,penipuan bukan hanya terjadi di dunia nyatanamun dunia onlinejuga dapat menjadisarang penipu yang dapat menipu berjuta orang di dunia dalam proses bertransaksi berbisnis dan sebagainnya, penipuan yang akan terjadi di dunia online akan berdampak pula bagi peruasaan – perusahan lainyang berada di dunia online dengan adanya penipuan yang terjadi di dunia online maka akan berdampak pada peruahaan – perusahaan yang lainnya seperti kurannya kepercayan dan keragu - raguankonsumen Dalam melakukan transaksi dengan komsumen dan pimpinan menalui media online, Data yangDikutip dari “TEMPO.COMJakarta- Kejahatan online di Ibu Kota diperkirakan terus meningkat setiap tahunnya. Dalam data Kepolisian Daerah Metro Jaya, ada setidaknya 520 kasus yang dilaporkan pada 2011. Lalu itu meningkat di 2012 menjadi 600 kasus. Inilah yang terjadi di dunia online ,jadi pesan dari penulis berhati hatilah dalam berbisnis dunia online, kalau anda berbisnis di duniah online telususrih lebih lengkap alamat nomor HP dan sebagainya Tentang perusahaan tersebut agar tidak terjerat penipuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H