Wake Up Dreamer!

Sebelumnya baru kali pertama ini saya merasa betapa pentingnya mengambil sebuah pilihan sebuah keputusan yang menentukan masa depan, efek dari tidur selama bertahun-tahun yang membuat kita bermimpi dan berimajinasi, setelah terbangun baru sadar akan realita hidup yang keras dan memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman, keluar dari mimpi-mimpi yang menjanjikan kebesaran, kekuasaan, dan kesuksesan, seolah-olah saya jatuh dari surga yang semuanya serba ada dan menghantam bumi, dunia yang semuanya harus diperjuangkan. Saat yang sangat menentukan dimana kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang terkadang membuat kita SANGAT SULIT untuk mengambil sebuah keputusan, karena pertimbangan-pertimbangan yang sangat berat, karena memang pilihan-pilihan yang ada memiliki risiko yang sama besar dan disinilah kita diuji apakah mimpi-mimpi yang kita mimpikan selama bertahun-tahun itu akan terwujud atau kita akan menuruti pilihan lain yang disana kita sama sekali tidak ada minat tidak ada semangat, namun pilihan tersebut menjanjikan sebuah buah manis, tetapi kita tidak bisa menjadi diri kita secara utuh tidak bisa merasakan "HIDUP" yang sebenarnya, karena kita melakukan itu semua secara terpaksa dan setengah hati walaupun kita memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dan dianggap kompeten dan terbilang sukses pada bidang tersebut namun pada kenyataannya itu bukan lah diri kita, atau mungkin kita malah mengambil pilihan tengah dimana kita mencoba merealisasikan mimpi sembari kita juga menjalani sesuatu yang tidak kita sukai? bukan berarti pilihan tersebut merupakan pilihan yang aman pilihan itu pun malah memiliki risiko cukup tinggi, bukannya sukses keduanya malah yang ada semuanya serba setengah setengah dan tidak fokus, malahan yang dihasilkan adalah sebuah kegagalan bahkan gagal total, sekarang coba kita logika, orang sukses yang fokus pada sebuah pilihan entah mereka suka atau tidak itu susahnya bukan main, dan fokus untuk keberhasilan sebuah pilihan itu sangatlah sulit apalagi kalau kita fokusnya setengah setengah pastilah hasilnya juga setengah setengah dan tidak sesuai apa yang ditargetkan.

Juga perlu diingat di sini kita hidup di dunia bukan di surga, kita tidak abadi kita disini memiliki batas waktu sendiri-sendiri yang kita tidak tahu apakah kita bisa bertahan lama di dunia ini atau hanya sebentar kita di disini? who knows, tidak ada yang tahu dan apa yang akan kita lakukan apakah kita akan memberikan sebuah kesan yang istimewa terhadap kehidupan dunia kita atau kita meninggalkan dunia ini dengan membawa penyesalan yang tidak akan pernah hilang?. Kebanyakan orang yang sukses dalam artian entah mereka sukses dengan menjadi diri mereka seutuhnya ataupun tidak, dimanapun mereka berada siapapun mereka, yang pasti mereka telah menentukan sebuah pilihan yang telah mereka fokuskan untuk menentukan masa depan mereka, mereka telah menentukan prinsip dan menjalaninya dengan sungguh sungguh entah itu dengan terpaksa atau tidak.

Sekarang waktunya kita untuk menentukan pilihan kita apakah kita ingin memilih untuk melanjutkan mewujudkan mimpi-mimpi kita dan sukses dengan diri kita seutuhnya, mengambil keputusan lain dan sukses tanpa diri kita seutuhnya, atau setengah-setengah menjalani keduanya dan setengah-setangah sukses? perlu ditekankan bukankah kita semua ingin memberikan kesan pada hidup ini kesan yang manis dengan diri kita seutuhnya berada disitu? memang pada setiap keputusan memilki risikonya sendiri tapi kita tidak bisa lari dari risiko itu karena "hidup ini pilihan yang berisiko" jika anda masih ada sampai saat ini berarti, anda lah yang memilih untuk merisikokan diri anda sendiri untuk ada di dunia ini, dan perlu diingat bahwa risiko yang besar itu hanya memiliki dua akibat antara "sukses besar dan gagal besar" namun bukan itu yang ditekankan disini, karena hidup di dunia ini memanglah harus diperjuangkan, kita tidak boleh menyerah dan putus asa, namanya kalau sudah fokus dan sudah memiliki prinsip yang kuat itu apapun yang terjadi haruslah terus dan terus maju pantang mundur, jika kita sekali gagal menyerah itu namanya bukan fokus dalam mengambil pilihan, tapi masih setengah-setengah menjalaninya, jadi apakah anda siap untuk menentukan pilihan yang akan menentukan kehidupan anda selanjutnya? apakah anda siap untuk fokus pada pilihan anda? fokus pada mimpi anda? itu semua tergantung pada pilihan anda.

Andri F. A.