Tepat pukul 20.30 wib kami memasuki pelataran hotel Surya Pesona yang disambut oleh  senyum hangat Dirut PD.BPR Cipatujah, Pa Ucu PT.BJB.Tbk dan Pa Iya yang telah finish duluan. Senang bangga dan bahagia menyelimuti rasa ini. Terucap syukur tiada hingga kepada Allah SWT atas ijin-Mu hal ini bisa terjadi. Secara sareat, thx tiada hingga buat coachku Mr. Irfan H dan tim pendukung yang terus mengikuti, menjaga sekaligus menjadi saksi perjuangan kali ini menaklukan 57km perjalanan yang ditemput selama 4,5 jam bersepeda, jika dengan kendaraan menurut mbah google sekitar 1 jam 23 menit. Alhamdulillahirobill alamin.
Yang lebih membanggakan ternyata dari 32 orang peserta pesepeda, hanya 7 orang yang tiba hingga finish, sisanya gugur diperjalanan dan akhirnya loading dengan mobil dengan berbagai alasan. Tetapi yang pasti aturannya sederhana, jika tidak sampai ke titik terakhir berarti tidak sampai alias gagal. Titik.
Tips tradisional dari coach selanjutnya adalah segera ambil air laut di pantai, segera direbus dan setelah mendidih digabung dengan air laut yang dingin.... lalu dioleskan merata ke seluruh tubuh kecuali area kepala. Istirahat dulu 10 menit dilanjutkan mandi dengan air hangat yang tersedia di kamar mandi hotel. Gunanya adalah untuk melemaskan kembali urat-urat tubuh yang tegang setelah diforsir mengarungi perjalanan yang begitu panjang serta membuka pori-pori kulit agar bisa bernafas dengan leluasa. Terbukti keesokan harinya, bangun tidur begitu menyenangkan dan tidak ada rasa pegal yang ekstrim. Ruar biasa tipsnya, thx again coach.
Nilai yang di dapat dari bersepeda menyusuri Pantai Cipatujah – Kalapagenep – Cimerak – Cijulang – Pangan daran adalah :
- Tetap berdoa kepada Allah SWT memohon perlindungan dan kekuatan adalah jurus hakiki.
- Konsistensi menjadi jurus utama.
- Tidak emosional, tenang dan fokus sebagai pendukung penting.
- Ikuti petunjuk coach dengan sesempurna mungkin.
- Senantiasa bersyukur.
Gitu dulu yach cerita bersepeda hari ini, besok lusa dilanjut dengan rute lainnya.
Ciao....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H